Teknologi
Burger # #

Plug and Play Indonesia Berikan Investasi Rp667 Juta untuk 9 Startup

Lufthi Anggraeni    •    Rabu, 06 Sep 2017 19:11 WIB
startupdigitalnkri
Teknologi News (Teknologi)
Plug and Play Indonesia Berikan Investasi Rp667 Juta untuk 9 Startup
Plug and Play selenggarakan ajang presentasi sembilan startup peserta program akselerator bernama Demo Day.

Metrotvnews.com, Jakarta: Plug and Play Indonesia menyelenggarakan acara Demo Day sebagai ajang bagi sembilan startup peserta Program Akselerator Plug and Play Indonesia untuk mempresentasikan hasil yang diperolehnya serta rencana pengembangan setelah menjalani pembinaan dan pelatihan selama 14 minggu, hari ini, Rabu (6/9/17).

"Plug and Play Indonesia akan memberikan dana investasi sebesar USD50 ribu (Rp667 juta) kepada sembilan startup ini. Tapi tidak hanya itu, kami juga bantu mereka soal ide bisnis dan produk. Via workshop, kami coba bantu soal business modelling, growth hacking, pitching dan fundraising," ujar Presiden Direktur Plug and Play Indonesia, Wesley Harjono.

Baca juga

Plug and Play Indonesia juga menghadirkan bantuan kepada startup peserta program akselerator yang diadakannya dalam bentuk penyediaan ruang kerja, peluang untuk memperoleh jaringan atau networking, hingga menjalin kerja sama dengan regulator terkait.

Sembilan startup yang mempresentasikan hasil pencapaian dan rencana pengembangan mereka tersebut terpilih dari 400 startup yang lulus seleksi awal program akselator untuk gelombang pertama. Pada tahap kedua, 400 startup tersebut kembali disaring menjadi 11 startup sebelum menjadi sembilan.

Kesembilan startup tersebut adalah Astronaut, Brankas, Bus Tiket, Dana Didik, Karta, KYCK, Otospector, Sayur Box, dan Wonderworx. Dari sembilan startup tersebut, dua di antaranya merupakan startup yang bergerak di bidang finansial, yaitu Brankas dan Dana Didik.

Brankas menghadirkan platform financial management dengan fitur untuk mengirim dan menerima pembayaran, pengaturan budget, dan pengaturan beberapa akun bank dalam satu aplikasi, sedangkan Dana Didik merupakan platform crowfunding yang menghubungkan mahasiswa kurang mampu dengan calon penyumbang dana melalui peer-to-peer lending.

Selain itu, enam startup lainnya bergerak di bidang yang berbeda-beda. Astronaut adalah platform video dengan memanfaatkan kamera depan perangkat mobile untuk wawancara, Bus Tiket menyediakan platform pemesanan tiket bus antarkota, Karta sebagai penyedia jasa iklan dengan sepeda motor, dan Otospector menyediakan jasa inspeksi mobil bekas.

Sementara itu, Sayur Box merupakan platform e-commerce yang menghubungkan langsung konsumen dengan petani, dan Wonderworx merupakan portal pekerjaan outsource untuk desainer dan insinyur. Program ini hasil kerja sama antara Gan Konsulindo, perusahaan investasi lokal Indonesia, dan Plug and Play Indonesia sendiri. Selain itu, program ini juga didukung oleh Astra International, BNI, BTN, dan Sinar Mas.


(MMI)

Baca Juga
Special Topics
Xiaomi Mi A2 Lite, Layak Anda Beli?
Review Smartphone

Xiaomi Mi A2 Lite, Layak Anda Beli?

1 day Ago

Seperti apakah Xiaomi Mi A2 Lite? Apakah ponsel ini bisa memikat hati? Berikut ulasan Medc…

BERITA LAINNYA
Video /
View More
View More
Foto Galery
Most /
View More
View More
View More
metrotv
Site Index
Metrotv © Copyright 2007 - 2018, metrotvnews.com, All Rights Reserved - news-teknologi/ rendering in 0.0911 seconds [52]
  • Facebook Metrotv
  • Twitter Metrotv
  • Youtube Metrotv

Bagaimana Kami Menguji

Kami menguji produk dengan subjektif karena mengutamakan pengalaman penggunaan. Meski demikian, kesimpulan yang kami ambil juga didasari sejumlah data dari perangkat lunak tertentu yang kami gunakan untuk melihat kinerja produk.

Khusus untuk menguji perangkat keras dan perangkat lunak komputer, kami menggunakan konfigurasi yang identik untuk tiap produk. Berikut komponen testbed resmi Metrotvnews.com.

Hardware

  • Prosesor: Intel Core i7-7700K, AMD Ryzen 7 1800X
  • Motherboard: ASUS Z270F STRIX Gaming, MSI X370 Gaming Pro Carbon
  • VGA: MSI GTX 1080 Gaming X, ASUS RX 480 STRIX 8GB
  • RAM: Corsair Vengeance LPX 3200MHz (2x8GB)
  • Penyimpanan: Corsair Neutron XTi 240GB
  • PSU: Corsair RM850X
  • Case: MSI DIY Case
  • Monitor: ASUS PB287Q 4K, AOC C3583FQ
  • Keyboard: Logitech G900 Chaos Spectrum, Logitech G402 Hyperion Fury
  • Mouse: Logitech G440, Logitech G240
  • Headset: Logitech G430, Logitech G633

Software

Performa dan Baterai: PCMark 8, 3DMark, Crystal Disk Mark
Gaming: The Witcher 3: Wild Hunt, Ashes of Singularity, Tom CLancy's Ghost Recon Wildlands

Kami juga menggunakan metode pengujian yang sama untuk semua gadget. Meski di pasar tersedia beragam perangkat lunak benchmarking, kami hanya memilih tiga berdasarkan reputasi mereka yang diakui secara internasional, 3DMark dan PCMark 2.0.