Teknologi
Burger # #

Drone Internet Facebook Rusak

Ellavie Ichlasa Amalia    •    Selasa, 22 Nov 2016 11:29 WIB
internetfacebook
Teknologi News (Teknologi)
Drone Internet Facebook Rusak
Aquila, drone milik Facebook. (Facebook via AP)

Metrotvnews.com: Drone yang Facebook ingin gunakan untuk memberikan akses internet ke seluruh dunia, Aquila, mengalami kerusakan struktur dalam tes penerbangan pertamanya. Kejadian ini sekarang sedang diselidiki oleh Dewan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB), lapor Bloomberg.

Facebook tidak memberikan banyak informasi terkait kerusakan struktur pada Aquila, yang terjadi ketika drone ini hendak mendarat. Pada The Verge NTSB menyebutkan, laporan terkait kejadian ini akan selesai dalam waktu 1 - 2 bulan.

Baca juga

Pada tanggal 21 Juli, Facebook mengumumkan bahwa mereka telah selesai melakukan uji penerbangan dari Aquila. Dalam penerbangan yang diadakan pada tanggal 28 Juni, tim Aquila menyebutkan bahwa tes penerbangan Aquila ini sukses. Acara ini dihadiri oleh CEO Mark Zuckerberg dan media, yang memiliki kesempatan untuk mewawancara Zuckerberg dan tim Aquila.

Namun, ketika itu, Facebook tidak memberitahukan awak media bahwa Aquila mengalami kerusakan struktur atau NTSB sedang melakukan penyelidikan terkait kerusakan ini. Facebook hanya membahas tentang kerusakan ini secara sekilas dalam sebuah blog post yang dipublikasikan pada tanggal 21 Juli.

"Kami masih menganalisa hasil dari pengujian ini, termasuk kerusakan struktur yang terjadi sebelum pendaratan," tulis Facebook dalam blog tersebut.

Untungnya, tidak ada yang terluka karena kerusakan struktur ini dan di tempat pendaratan Aquila juga tidak mengalami kerusakan, kata NTSB. Namun, drone Facebook ini mengalami kerusakan yang cukup signifikan, kata sang juru bicara. Sebuah pesawat dinyatakan mengalami kerusakan cukup signifikan jika ia tidak lagi bisa terbang.

Facebook menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut terkait kejadian ini, menyebutkan bahwa masalah ini telah diinvestigasi. Sebelumnya, mereka berkata bahwa pengujian penerbangan seperti ini memang didesain sebagai stress test. Karena itu, mereka tidak heran jika ada masalah seperti kerusakan pada struktur drone ini.

Namun, tidak diketahui mengapa Facebook tidak mengumumkan kejadian rusaknya Aquila ini secara terbuka.


(MMI)

Baca Juga
Special Topics
ASUS Zenfone Max Pro M1, Pas untuk yang Suka Main Game Bareng
Review Smartphone

ASUS Zenfone Max Pro M1, Pas untuk yang Suka Main Game Bareng

2 days Ago

Menjual daya tahan baterai yang awet dengan kebutuhan mobile gaming adalah perpaduan yang pas.

BERITA LAINNYA
Video /
View More
View More
Foto Galery
Most /
View More
View More
View More
metrotv
Site Index
Metrotv © Copyright 2007 - 2018, metrotvnews.com, All Rights Reserved - news-teknologi/ rendering in 2.1512 seconds [51]
  • Facebook Metrotv
  • Twitter Metrotv
  • Youtube Metrotv

Bagaimana Kami Menguji

Kami menguji produk dengan subjektif karena mengutamakan pengalaman penggunaan. Meski demikian, kesimpulan yang kami ambil juga didasari sejumlah data dari perangkat lunak tertentu yang kami gunakan untuk melihat kinerja produk.

Khusus untuk menguji perangkat keras dan perangkat lunak komputer, kami menggunakan konfigurasi yang identik untuk tiap produk. Berikut komponen testbed resmi Metrotvnews.com.

Hardware

  • Prosesor: Intel Core i7-7700K, AMD Ryzen 7 1800X
  • Motherboard: ASUS Z270F STRIX Gaming, MSI X370 Gaming Pro Carbon
  • VGA: MSI GTX 1080 Gaming X, ASUS RX 480 STRIX 8GB
  • RAM: Corsair Vengeance LPX 3200MHz (2x8GB)
  • Penyimpanan: Corsair Neutron XTi 240GB
  • PSU: Corsair RM850X
  • Case: MSI DIY Case
  • Monitor: ASUS PB287Q 4K, AOC C3583FQ
  • Keyboard: Logitech G900 Chaos Spectrum, Logitech G402 Hyperion Fury
  • Mouse: Logitech G440, Logitech G240
  • Headset: Logitech G430, Logitech G633

Software

Performa dan Baterai: PCMark 8, 3DMark, Crystal Disk Mark
Gaming: The Witcher 3: Wild Hunt, Ashes of Singularity, Tom CLancy's Ghost Recon Wildlands

Kami juga menggunakan metode pengujian yang sama untuk semua gadget. Meski di pasar tersedia beragam perangkat lunak benchmarking, kami hanya memilih tiga berdasarkan reputasi mereka yang diakui secara internasional, 3DMark dan PCMark 2.0.