NEWSTICKER

'Petugas Partai' Tersemat, Ganjar 'Disekakmat'

N/A • 19 September 2023 19:47

Meski sudah ditegaskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal istilah petugas partai, namun tampaknya masyarakat masih memandang istilah tersebut sebagai hal yang negatif. Hal itu terlihat lewat pertanyaan seorang mahasiswa Universitas Indonesia kepada bakal capres PDIP Ganjar Pranowo yang disambut riuh mahasiswa lainnya. 

"Kita punya keresahan, terutama kenapa Ganjar dicalonkan sebagai bacapres. Ketika dicalonkanpun, frasa yang digunakan oleh Ibu Megawati adalah dinaikan tugasnya sebagai kader dan petugas partai," kata Koordinator Bidiang Sosial Politik BEM UI Taffi Hensan dalam program Primetime News, Metro TV, Selasa, 19 September 2023. 

Taffi menyampaikan, istilah petugas partai yang selalu disematkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selalu menjadi keresahan mahasiswa. Hal itu dinilai cukup mengganggu. 

"Karena selama ini kita lihat Pak Jokowi sering menuruti Ketua Partainya Ibu Megawati," ungkap Taffi.

Taffi selaku mahasiswa mengaku mempunyai kekhawatiran terhadap Ganjar Pranowo. Dirinya khawatir Ganjar menjadi petugas partai seperti yang dilakukan Joko Widodo selama menjabat sebagai Presiden RI.

Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono pun menjawab keresahan mahasiswa tersebut. Ia menjelaskan bahwa istilah petugas partai adalah kader yang bertugas menjaga ideologi, menjaga konsepsi, dan misi dari partai sekaligus rakyat. 

"Ia bertugas untuk mengawal dan menjaga konstitusi yang di dalamnya mennyejahterakan rakyat, di situlah penugasannya itu melekat," kata dia.

Nusyirwan mengaku tidak tahu jika istilah petugas partai sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat. Tetapi, menurutnya PDIP lebih mengedepankan gagasan dan program dibandingkan dengan istilah petugas partai. Sebab, sebuah gagasan yang akan dinilai dan dicerna oleh masyarakat.

Di sisi lain, pakar komunikasi politik UI Effendi Gazali juga mengaku tidak menyukai istilah petugas partai. Ia lebih menyukai istilah tersebut diganti dengan kader partai. 

"Yang menjadi persoalan adalah dalam diskusi kemarin, itu Pak Ganjar sangat hati-hati. Saya rasa dia (Ganjar) tidak mengulang istilah petugas partai yang ditanyakan Naufal," ungkapnya. 

Sebelumnya, bacapres Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi undangan FISIP UI dalam kuliah kebangsaan yang digelar, Senin, 18 September 2023. Dalam forum tersebut, Ganjar dicecar banyak pertanyaan oleh dosen maupun mahasiswa.  Salah satunya seputar dirinya yang kerap kali disebut sebagai petugas partai.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut ada perbedaan seorang politikus saat menduduki kepala pemerintahan atau tidak. Saat tidak menjabat, seorang politikus itu disebut sebagai petugas partai.

"Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani,” ungkap Ganjar.

Namun, status petugas partai tak lagi melekat jika seorang politikus dipercaya menjadi pemimpin pemerintahan. Ganjar menyebut politikus tersebut kemudian beralih menjadi petugas rakyat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Silvana Febriari)