Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai pernyataan Mahfud MD yang mengatakan, tak ada upaya penjegalan dari pemerintah terhadap pencapresan Anies Baswedan merupakan pernyataan yang kontradiktif.
Demokrat berpandangan, apabila tak ada upaya penjegalan pencapresan Anies, maka seharusnya biang keladi yang berusaha memecah belah internal Partai Demokrat dicopot dari posisinya.
Contohnya, upaya Kepala KSP Moeldoko yang dinilai melanggar aturan yang berlaku karena berusaha merebut Partai Demokrat. Padahal, dirinya tidak memiliki darah yang sama dan berasal dari luar kongsi.
Herzaky menegaskan, seharusnya Presiden Jokowi bisa tegas terhadap hal-hal yang sedemikian rupanya ingin menghancurkan demokrasi bernegara.
Demokrat juga tak menampik, adanya upaya pencegalan dari oknum yang ingin berkuasa. Baik itu dari partai politik lain maupun kaki tangan pemerintahan saat ini.