Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,38% di level 6.801 pada perdagangan sesi pertama, Selasa (4/4/2023). Seluruh sektor kecuali energi dan industri bergerak ke teritori negatif.
Sentimen penggerak IHSG hari ini, dipengaruhi oleh Purchasing Managers Indeks (PMI) Manufaktur Indonesia yang diumumkan S&P Global berada di level 51,9. Pelambatan 4,2% indeks harga konsumen Kores Selatan selama Maret juga menjadi faktor penggerak IHSG yang cukup berpengaruh.
Meski demikian, pergerakan nilai tukar rupiah justru berbanding terbalik dengan IHSG. Nilai tukar rupiah meningkat 0,37% di level 14.916. Penguatan nilai tukar rupiah masih dipengaruhi oleh inflasi dalam negeri yang mencapai 4.97%.