NEWSTICKER

Menggaet Suara Pemilih Muda di Pemilu 2024

N/A • 9 June 2023 11:51

Kehadiran pemilih muda pada Pemilu 2024 menjadi hal penting penentu masa depan bangsa lewat pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Sikap kritis sekaligus antusias tinggi pada politik menjadi PR penting bagi bakal capres-cawapres untuk menggaet kelompok pemilih muda. 

Berdasarkan daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu 2024 yang dirilis KPU, jumlah pemilih di Pemilu 2024 mencapai 205 juta orang. Sebanyak 55% di antaranya atau sekitar 107 juta orang masuk kategori pemilih muda. Mereka yang masuk kategori pemilih muda adalah pemilih dengan rentang usia 17 hingga 40 tahun. 

Para pemilih muda ini memiliki dua isu yang menjadi perhatian utama yakni  pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup. Selain itu, ada isu energi, pembukaan lapangan kerja, demokrasi hingga hukum. 

Maka dari itu, bakal calon presiden dan calon wakil presiden wajib memahami karakteristik kelompok muda baik di kota maupun pedesaan. "Isu strategis yang harus dilakukan untuk mendekati basis pemilih muda tentu beragam. Masing-masing capres-cawapres mesti memetakan karena kelompok pemilih muda memiliki karakteristik yang bebeda," kata pengamat politik Khoirul Umam. 

Berbicara mengenai pemilih muda tentu tak lepas dari tantangan kebutuhan mereka. Dalam bidang ekonomi misalnya, yaitu kebutuhan lapangan pekerjaan. 

"Di atas semua basis perbedaan, ada sejumlah concern yang menjadi perhatian kelompok muda terkait dengan lapangan pekerjaan," kata Umum. 

Kandidat capres-cawapres disebut harus memiliki tujuan yang selaras dengan harapan pemilih muda. Apalagi, mereka juga konsen dengan isu-isu publik. 

"Kita harus paham kelompok pemilih muda berpikir kritis. Tapi mereka juga tetap miliki kepedulian dalam konteks politik dan kebijakan publik," tutur Umam. 

Gagasan yang ditawarkan, desain politik yang dibawa ke masyarakat hingga kebijakan pembangunan menjadi bagian penting yang harus dibawa oleh para kandidat ke hadapan pemilih muda. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Sofia Zakiah)