Menikmati kuliner sembari berwisata alam bisa jadi pilihan untuk mengisi liburan. Di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, ada rumah makan yang menyediakan area khusus untuk aktivitas gogoh iwak.
Gogoh iwak berasal bahasa Jawa yang artinya menangkap ikan tanpa menggunakan alat. Hanya mengandalkan tangan kosong, penangkap ikan harus gesit agar bisa mendapat ikan buruan mereka.
Salah satu kedai kuliner Dadap Sumilir yang terletak di Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, mengangkat kembali tradisi ini dengan memanfaatkan satu petak sawah kosong. Sawah itu disulap menjadi area khusus untuk gogoh iwak bagi anak-anak. Disediakan sekitar 250 ikan jenis lele, wader, dan nila sebagai buruannya.
Pihak pengelola mengatakan, kegiatan gogoh iwak ini juga dimaksudkan untuk mengalihkan sementara anak-anak dari gadget-nya. Selain itu untuk memperkenalkan keindahan alam di kawasan Menoreh, Kulon Progo, serta melestarikan tradisi.
Kegiatan gogoh iwak ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya alias gratis. Pengunjung hanya perlu jajan di kedai untuk selanjutnya dipersilakan gogoh iwak sepuasnya. Ikan yang didapat boleh dibawa pulang.
Aktivitas gogoh iwak di Dadap Sumilir hanya ada di waktu-waktu tertentu, yakni pada momen sebelum masa tanam padi seperti saat ini.