Memeperingati HUT ke-100 Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID), mengusung konsep Indonesia Emas Berkelanjutan 2045. Menurut koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia periode 2021/2022, Faruq Ibnul konsep ini berdasarkan sejarah dari PPI Dunia yang menjadi motor dan inisiator gerakan kebangsaan yang melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Anggota PPID diharapkan bisa membersamai Indonesia Emas 2045, dengan cara anggota yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda harus mampu mengisi kemerdekaan hingga mamapu membersamai Indonesia Emas 2045". Ujar Faruq Ibnu.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dalam momentum 100 tahun, para anggota PPI Dunia memberikan kontribusi dengan melakukan penelitian dan kajian yang membahas isu-isu pascapandemi covid-19, yang akan diterbitkan menjadi buku digital sebanyak empat buah.
Anggota PPI Dunia, juga membuat rancangan undang-undang perlindungan pelajar, dan daftar inventaris masalah yang akan disampaikan ke pemangku kebijakan di DPR untuk ditindaklanjuti. Ini merupakan upaya agar pelajar Indonesia di luar negeri bisa mendapat perlindungan, meski pun sedang tidak berada di Indonesia.
Sebagai rencana jangka pendek, Faruq Ibnul mengatakan, untuk 2030 anggota PPID akan membuat road map di dunia pendidikan, termasuk melihat target pendidikan dan angka kemiskinan yang sesuai dengan ide atau gagasan para anggota PPID.
Direktur Penelitian dan Kajian PPI Dunia 2021/2022 M Aswin Rangkuti, menyatakan banyaknya pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di universitas ternama di luar negeri sejatinya bisa memberikan kontribusi nyata bagi tanah air.
Salah satu contohnya adalah, bagi mereka yang menempuh studi di bidang energi, dapat memberikan kontribusi dengan gagasan zero energy di 2060, dan mereka yang bergerak di bidang pendidikan mampu memberikan ide soal digitalisasi pendidikan.