Jakarta: Masyarakat kerap menanyakan identitas dan ciri khas dari tenun troso. Tenun troso sejatinya dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Namun masyarakat menilai motifinya mirip dengan motif tenun khas Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terkait hal tersebut, Anggota Komisi X DPR Lestari Moerdijat dalam workshop Bisa Fest mendorong para perajin tenun troso Jepara untuk bisa melahirkan kembali motif asli tenun troso Jepara. Sebab, belum ada pakem yang pasti untuk motif tenun troso Jepara.
Para perajin harus bisa membentuk motif baru dengan mengikuti perkembangan zaman. Namun, ciri khas troso Jepara tetap ditonjolkan.
Lestari mendorong para pemangku kepentingan, seperti pemerintah, legislator, dan dinas terkait harus memiliki political will untuk mengawal hal tersebut.
Sementara itu, Direktur Event Nasional Kemenparekraf Okky Yonny Syaputra mengatakan, Bisa Fest menjadi salah satu langkah untuk memperkenalkan tenun troso Jepara. Ajang ini juga untuk mempertahankan dan memberikan nilai ekonomi demi mempertahankan tenun troso.