Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan NU bukan partai politik yang ikut serta terlibat dalam politik praktis. Hal itu ditegaskan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023) pagi.
"Kami bukan partai politik, kami tidak dalam posisi untuk mengajukan calon, silahkan dipikir sendiri oleh parpol-parpol itu," tegas Gus Yahya.
Gus Yahya menambahkan bahwa NU sekuat tenaga menjaga agar masyarakat tetap tentram, harmonis, dan tidak terjadi permusuhan antar kelompok karena agenda politik. NU juga tidak ingin menyodorkan nama-nama yang dilirik partai politik dan membiarkan parpol yang memilih sendiri.