Gunung Merapi kembali mengalami erupsi dan mengakibatkan aktivitas sejumlah warga di berbagai desa di Jawa Tengah terganggu. Disaat yang bersamaan, ada tiga gunung berapi yang juga mengalami erupsi dan berada pada status siaga III.
Gunung Merapi telah beberapa kali mengalami erupsi, yang terbesar terjadi pada 25 Oktober 2010. Sebanyak 337 orang meninggal dunia termasuk juru kunci Gunung Merapi, Mbah Marijan.
Erupsi teranyar Gunung Merapi terjadi pada akhir pekan lalu, Sabtu (11/3/2023). Guguran awan panas itu menuju ke arah Barat Daya atau hulu sungai Krasak dan Bebeng. Selain dua sungai itu, terdapat beberapa sungai yang juga rawan akan lontaran lava Gunung Merapi, yakni Sungai Boyong, Bedog, Gendol, dan Woro.
Faktanya, banyak yang mengaitkan bahwa Gunung Merapi masuk ke dalam ring of fire atau lingkaran api pasifik. Panjang ring of fire itu diketahui mencapai 40 ribu kilometer dengan total 457 gunung api aktif yang tersebar di Samudera Pasifik.
Di Indonesia, terdapat beberapa gunung api besar yang masuk ke dalam ring of fire, di antaranya Anak Krakatau, Sinabung, Merapi, Semeru, Karangetang dan Gunung Agung. Para negara yang masuk ke dalam ring of fire ini memiliki tingkat resiko yang tinggi, terlebih jika gempa bumi.