NEWSTICKER

Kebijakan Suku Bunga Tinggi Perkuat Posisi Dolar AS

Kebijakan Suku Bunga Tinggi Perkuat Posisi Dolar AS

Antara • 29 May 2023 17:35

Jakarta: Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menganggap ekspektasi kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) yang masih condong ke kebijakan suku bunga tinggi bisa jadi pendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.

"Ekspektasi ini ditopang oleh data ekonomi AS yang membaik dan data indikator inflasi AS yang meninggi," kata dia, dikutip dari Antara, Senin, 29 Mei 2023.

Pada Jumat pekan lalu, lanjut dia, data ekonomi AS menunjukkan hasil yang lebih baik dari ekspektasi. Misalnya, data indikator inflasi PCE Price Index yang menunjukkan kenaikan dari 4,2 persen menjadi 4,4 persen pada April 2023. Kemudian juga Data Personal Spending mengalami kenaikan melebihi bulan sebelumnya menjadi 0,8 persen dari 0,1 persen.

"Data survei tingkat keyakinan konsumen Mei (2023) juga menunjukkan kenaikan melebihi ekspektasi,” ucapnya.

Di samping itu, adanya penyelesaian anggaran perihal debt ceiling di AS oleh Presiden AS Joe Biden dengan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menangguhkan plafon utang sebesar USD31,4 triliun hingga 1 Januari 2025 dinilai bisa melegakan pasar.

"Artinya, pasar berani lagi masuk ke aset berisiko. Jadi harusnya bisa mendorong penguatan rupiah," ungkap Ariston.

Pada penutupan perdagangan hari ini, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah 0,11 persen atau turun 17 poin dari sebelumnya Rp14.955 per USD.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Arif Wicaksono)