Pati: Musim kemarau membuat sumur bor di Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi, Pati, Jawa Tengah (Jateng), mengering. Padahal, sumur bor tersebut menjadi sumber mata air warga.
Warga tidak punya pilihan lain. Krisis air di depan mata. Mereka hanya mengandalkan bantuan kiriman air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Jasmani, salah satu warga, mengatakan, dirinya harus menghemat air untuk kebutuhan mandi dan konsumsi sehari-hari. Meski dia telah menampung air sebanyak mungkin, hanya mampu mencukupi kebutuhan untuk satu hari saja.
Menurutnya, kemarau tahun ini cukup parah karena membuat sumur bor mengering. Dia pasrah dan berharap bantuan air terus datang.
Kabid Kedaruratan BPBD Pati Sutarno mengatakan, ada 60 desa dari sembilan kecamatan yang paling parah terdampak kemarau. Desa tersebut sudah mengajukan bantuan air bresih ke BPBD Pati.
Total ada 225 tangki air yang didistribusikan BPBD Pati untuk warga terdampak kekeringan. Warga diimbau untuk berhemat air, agar dampak krisis air bisa tertanggulangi.