Ganjar-Koster Patuhi Mega, Timnas Batal Berlaga

PDIP tidak membantah ada sikap tegas Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk mengeluarkan statemen dan sikap penolakan Timnas Israel main bola di Indonesia. Sekjen DPP PDIP Hasto menegaskan sikap kader-kader PDIP termasuk Ganjar dan Koster sudah sesuai arahan Mega 

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sedang menjadi perhatian publik karena partai ini mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan, yaitu menolak keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 jika digelar di Indonesia.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut adanya arahan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, mengenai penolakan yang disuarakan kader. Karena itu, wajar jika kader PDIP seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Bali, Wayan Koster, tegak lurus dengan arahan ketua umum.

Gubernur Bali I Wayan Koster kemarin mengirimkan rilis bernada menyesal karena Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Tapi sang gubernur teguh dengan sikapnya menolak Israel.

Sementara itu, Ganjar Pranowo yang sedang menjadi sasaran netizen mengaku kecewa dengan FIFA karena sikap menolak Israel berujung batalnya Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia.

Presiden Joko Widodo sendiri mengaku ikut aturan FIFA mengenai kehadiran Tim Israel. Bahkan presiden juga menyebut Dubes Palestina, Zuhair Al Shun, tidak mempersoalkan kedatangan tim sepak bola Israel ke Indonesia.

Palestina menyakini Indonesia bisa memisahkan antara urusan politik dan kepentingan olahraga. Urusan olahraga tidak akan berpengaruh pada dukungan Indonesia atas kemerdekaan Palestina dari negara Israel.

Atas sikap yang dipilih PDIP tersebut, bukan tidak mungkin PDIP harus menerima konsekuensi. Sikap ini tentu akan berdampak terhadap elektoral PDIP jelang pemilu 2024.

Kini segala diplomasi perjuangan untuk bisa menjadi tuan rumah hingga anggaran Rp322 miliar yang digelontorkan untuk piala dunia menjadi sia-sia.