Minyak goreng kemasan subsidi dengan merek Minyakita di sejumlah daerah mulai langka di pasaran, Jumat (3/2/2023). Minyak subsidi ini mulai menghilang sejak sepekan lalu.
Akibat dari kenaikan Minyakita, sejumlah konsumen harus beralih ke minyak goreng curah. Minyak goreng tersebut memiliki kualitas di bawah Minyakita dengan harga lebih tinggi.
Di Pasar Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, konsumen sudah tidak lagi mendapatkan Minyakita. Menurut salah satu pedagang, kelangkaan Minyakita sudah hilang sejak sepekan lalu. Hal itu menyebabkan pedagang tidak lagi menjual Minyakita.
Dengan kelangkaan tersebut, warga berharap tidak ada lagi permainan dalam distribusi minyak subsidi.
Sedangkan, di Temanggung, Jawa Tengah, Minyakita juga mulai langka. Hal tersebut diakui oleh sejumlah pedagang grosir sembako di Pasar Tradisional Kliwon, Kota Temanggung. Menurut pedagang, tidak adanya pasokan Minyakita telah terjadi dalam satu bulan terakhir.
Akibat langkanya Minyakita, membuat kenaikan harga minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah hingga Rp2 ribu per kilogram.
Di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minyak bersubsidi sudah dua minggu mengalami kelangkaan di pasaran. Seperti di Pasar Anom Baru.
Minyak goreng subsidi sudah jarang ditemukan. Padahal, permintaan konsumen sangat banyak. Hal itu disebabkan harga Minyakita lebih rendah dibandingkan minyak goreng merek lain.