Jarang terdengar di telinga masyarakat sebuah warung desa yang menyajikan kuliner burung kowak dengan sambal asam dan menggoda selera. Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ada warung Mbah Muntiah yang menyediakan masakan manuk kowak.
Warung sederhana milik Mbah Muntiha itu sudah berjalan sejak 1988 atau lebih dari 30 tahun. Setiap hari warung ini menyediakan menu burung tambak atau burung air dengan rasa gurih dan lezat berbeda dengan olahan burung lain.
Satu porsi manuk kowak sambal asam hanya Rp30 ribu termasuk minum dan nasi sepuasnya. Sejumlah pelanggan yang datang ke warung Mbah Muntiah mengaku penasaran dengan manuk kowak sambal asam. Menurut pelanggan, kuliner desa itu membuat ketagihan apalagi harganya realtif murah.
Mbah Muntiah mengaku mendapat bahan makanan dari warga sekitar yang berburu burung kowak di penambakan desa. Apabila tidak mendapat persediaan bahan makanan, ia terpaksa tidak berjualan.