Pemerintah menyediakan layanan bus yang dinamakan dengan bus selawat. Bus ini siap melayani 24 jam untuk mengantar seluruh jemaah Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram.
Sebanyak 450 armada bus selawat dengan 230 petugas disiapkan untuk memfasilitasi mobilitas, serta aktivitas jemaah haji Indonesia selama beribadah di Kota Mekkah.
Bus ini akan melayani jemaah yang tersebar di 11 sektor dai Mahbas Jin, Raudlah, Jarwal, Misfalah hingga yang terjauh di kawasan Syisah. Para petugas sudah mulai menempati pos nya masing-masing dan siap melayani jemaah 24 jam penuh.
Pemerintah menyediakan dua jenis bus selawat, yakni bus pertama dikhususkan untuk lansia dan disabilitas. Bus ini dilengkapi dengan kursi dan tangga khusus untuk kursi roda.
Selain bus khusus lansia, juga ada bus yang lebih tinggi tetapi dilengkapi dengan seat priority bagi lansia. Bus selawat terjadi menjadi dua warna yaitu warna hijau dan kuning, keduanya memiliki fasilitas yang sama.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan bus cadangan dengan jumlah 10?ri total armada yang ada. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan bus dan penumpukan penumpang. Setiap bus dilengkapi dengan fasilitas yang sama, yakni layar monitor, mikrofon, alat pemecah kaca dan pemadam api.