Sejak 11 April hingga 28 April 2023, sebanyak 17.600 tentara AS, Filipina dan Australia menggelar latihan militer bersama. Pihak AS dan Australia menuduh Tiongkok halangi operasi hukum kapal Filipina di Laut China Selatan.
Menhan AS Lloyd J. Austin mengatakan latihan militer kali ini merupakan latihan militer terbesar untuk integrasikan hubungan bilateral yg lebih kuat. Perjanjian pertahanan bersama yang ditandatangani AS dan Filipina pada 1951 menjadi landasan kerja sama antara kedua negara.
Menhan AS Lloyd J. Austin juga menegaskan As dan Filipina adalah sekutu demokratis yang menghormati supremasi hukum, kebebasan laut dan integritas teritorial negara berdaulat.
AS berencana untuk selesaikan cetak biru bantuan keamanan ke Filipina dalam 5 sampai 10 tahun ke depan.
AS dan Filipina berencana menerapkan empat tempat baru untuk perkuat perjanjian kerja sama pertahanan wilayah, seperti Palawan dan Luzon Utara. AS juga akan menyediakan lebih dari USD100 juta dalam investasi infrastruktur hingga akhir 2023
(M. Khadafi)
