Tim Indonesia harus puas dengan posisi runner up Grup B di Piala Sudirman 2023. Hasil tersebut diperoleh usai kalah di laga terakhir dari Thailand dengan skor 2-3.
Tim Indonesia tampil menghadapi Thailand di laga terakhir penyisihan Grup B. Ganda campuran Dejan Ferdiansyah-Gloria Emanuelle dikalahkan Dechapol Puavaranukroh-Sapsiree Taeranachai dua set langsung. Dejan-Gloria menyerah 17-21 dan 19-21.
Kekalahan juga dialami tunggal putra Jonatan Christie. Jojo yang tampil di partai kedua menyerah 21-12, 12-21 dan 20-22 dari Kanlavut Vitidsarn.
Di partai ketiga, Tim Indonesia dipastikan kalah. Menurunkan Putri Kusuma Wardani di tunggal putri, Indonesia harus kalah 21-15, 14 -21 dan17-21 dari tunggal putri Thailand Pornpawee Chochuwong.
Tim Indonesia baru meraih angka di nomor ganda putra. Menurunkan pasangan Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto, pasangan Indonesia mengalahkan pasangan Thailand Supak Jomkoh-Kittinipong Kedren dua set langsung 21-11 dan 21-19.
Kemenangan juga diraih ganda putri Apriyani Rahayu-Siti Fadia Ramadhanti. Meski begitu, Indonesia dipastikan kalah 2-3 dan lolos ke babak delapan besar dengan predikat runner up Grup B.
Sementara Tiongkok menjadi lawan Indonesia di babak delapan besar. Di laga terakhir penyisihan Grup A, Tiongkok mengalahkan Denmark.
Berawal dari ganda campuran Zhan Si Wei-Huang Ya Qiong tampil efektif untuk mengalahkan pasangan Mathias Thyrri-Amalie Magelund 21-9 dan 21-19.
Di nomor tunggal putra, Li Shi Feng juga mengalahkan tunggal putra Denmark Rasmus Gemke 21-15, 16-21 dan 21-15. Demikian pula dengan nomor tunggal putri. Chen Yu Fei menang dua set langsung atas Line Christophersen 21-8 dan 21-11.
Pada nomor ganda putra, Liu Yu Chen-Ou Xuen Yi juga menang dalam laga menegangkan atas pasangan Kim Astrup-Andres Skaarup 21-14, 19-21 dan 21-11.
Tiongkok pun memastikan kemenangan mereka menjadi 5-0 di nomor ganda putri. Pasangan Chen Qing Chen-Jia Yi Fan mengalahkan pasangan Maiken Fruergaard-Sara Thygesen 21-16 dan 21-14.
Kemenangan ini membuat Tiongkok akan menghadapi Indonesia di babak delapan besar
(M. Khadafi)