NEWSTICKER

Sekjen NATO Peringatkan Perang di Ukraina Akan Berlangsung Lama

Sekjen NATO Jens Stoltenberg. (AP Photo/Mindaugas Kulbis)

Sekjen NATO Peringatkan Perang di Ukraina Akan Berlangsung Lama

Willy Haryono • 18 September 2023 14:33

Brussels: Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg memperingatkan bahwa perang di Ukraina bisa berlangsung lama, karena serangan balasan Kyiv terhadap Rusia baru menghasilkan sedikit keuntungan.

Sekutu Ukraina telah berupaya menonjolkan kemajuan kampanye serangan balasan Kyiv dalam beberapa pekan terakhir. Namun upaya tersebut telah berlangsung selama berbulan-bulan tanpa ada terobosan besar.

Kondisi ini akan membawa perubahan kondisi di lapangan, dan kemungkinan bahwa Rusia akan sekali lagi mencoba menghancurkan infrastruktur energi Ukraina.

"Sebagian besar perang berlangsung lebih lama dari perkiraan saat perang pertama kali dimulai. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk perang jangka panjang di Ukraina," kata Stoltenberg dalam wawancara dengan surat kabar Jerman, Berliner Morgenpost, yang diterbitkan hari Minggu, 17 September 2023.

"Kami semua mengharapkan perdamaian secepatnya. Namun pada saat yang sama, kita harus menyadari: Jika Presiden (Volodymyr) Zelensky dan rakyat Ukraina menyerah, negara mereka tidak akan ada lagi. Jika Presiden (Vladimir) Putin dan Rusia meletakkan senjata mereka, kita akan mencapai perdamaian," sambungnya, mengutip dari laman CNN.

"Cara termudah untuk mengakhiri perang ini adalah jika Putin menarik pasukannya,” ungkap Stoltenberg.

Perang Nuklir

Mengenai kemungkinan Putin menggunakan senjata nuklir di Ukraina, Stoltenberg mengatakan: "Retorika nuklir Putin berbahaya dan kejam, namun NATO siap menghadapi setiap ancaman dan tantangan."

"Tujuan NATO adalah mencegah perang – tidak terkecuali perang nuklir. Kami memiliki pencegahan yang kredibel," tutur Stoltenberg.

Sekjen NATO menegaskan kembali bahwa hanya masalah waktu sebelum Ukraina bergabung dengan aliansi tersebut.

"Ukraina akan menjadi anggota NATO – semua sekutu telah menyatakan hal ini dengan jelas," katanya, seraya menambahkan bahwa Ukraina akan membutuhkan jaminan keamanan ketika perang berakhir, jika tidak maka “sejarah dapat terulang kembali."

Menanggapi gagasan kemungkinan ancaman nuklir oleh Rusia, Stoltenberg menegaskan bahwa NATO telah mengirimkan pesan jelas kepada Rusia, bahwa perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh terjadi. Rusia disebut NATO harus memahami bahwa penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima.

"Kami mengamati dengan cermat apa yang dilakukan tentara Rusia. Hingga saat ini kami belum melihat adanya perubahan pada kekuatan nuklir Rusia yang dapat mendorong kami untuk bereaksi," pungkas Stoltenberg.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Willy Haryono)