NEWSTICKER

Update Haji 2023, Tiga Jemaah Meninggal di Tanah Suci

Ilustrasi ibadah haji. Foto: Istimewa

Update Haji 2023, Tiga Jemaah Meninggal di Tanah Suci

Media Indonesia • 5 June 2023 17:49

Jakarta: Jumlah jemaah yang meninggal saat menunaikan ibadah haji kembali bertambah. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 05 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, sebanyak tiga jemaah menghembuskan nafas terakhir saat berada di Tanah Suci.

“Jemaah wafat bertambah 3 orang," kata juru bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444H/2023M, Senin, 5 Juni 2023.

Adapaun ketiga jemaah yang baru saja meninggal yaitu Muhammad Yusuf Dedeh asal Kloter BTJ-04 , Umi Hanik Mualam asal Kloter SUB 26, dan Jajang bin Ijin asal kloter JKS 09. 

"Sehingga sampai saat ini jumlah yang wafat sebanyak 15 orang,” ungkap dia.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo menambahkan jemaah yang meninggal berasal dari berbagai embarkasi. Terbanyak dari Surabaya (SUB), yakni enam orang. 
 
"Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) empat orang. Kemudian tiga orang asal embarkasi Solo (SOC), Aceh (BTJ) satu orang, dan Jakarta-Pondok Gede (JKG) satu orang," ungkap Liliek dalam konferensi per secara daring, Senin, 5 Juni 2023. 
 
Dia menerangkan penyakit yang paling banyak diderita pasien wafat adalah penyakit jantung iskemik lima orang dan infark miokard akut tiga orang. Kemudian syok septik, artimia jantung, pneumonia, syok kardiogenik, dan lainnya.

Penyakit paling banyak dikeluhkan jemaah haji tahun ini adalah hipertensi esensial sebanyak 52.494 orang. Jika dibandingkan pada 2022 terdapat 23.353 orang dan pada 2019 sebanyak 57.651 orang.
 
Liliek mengimbau jemaah lansia dan risiko tinggi agar tidak memaksakan diri melakukan aktivitas fisik yang berlebihan. Jemaah haji mandiri agar turut mengawasi dan memberikan pendampingan terhadap jemaah lansia dan berisiko tinggi. (MI/Despian Nurhidayat)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Anggi Tondi)