Telkom Indonesia. Foto: Telkom.
Jakarta: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui PaDi UMKM terus mendorong terwujudnya ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Hal tersebut coba diwujudkan melalui program Business Matching.
Program tersebut senantiasa membawa hasil positif, termasuk pelaksanaan terbaru di Medan dengan mengantongi omzet hingga lebih dari Rp55 miliar dalam waktu sehari. Business Matching yang terselenggara di penghujung Agustus 2023 lalu merupakan kegiatan keempat yang dilakukan oleh PaDi UMKM di sepanjang tahun.
CEO PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan menjelaskan total transaksi setiap tahunnya di platform PaDi UMKM di Sumatera Utara mencapai Rp270 miliar.
"Setiap tahun di Sumatra Utara total transaksi yang tercatat di platform PaDi UMKM lebih dari Rp270 miliar. Hari ini, Business Matching di Medan berhasil merangkum transaksi lebih dari Rp55 miliar," jelas dia dikutip dari laman BUMN, Rabu, 13 September 2023.
"Ke depan kami berharap bisa meningkatkan potensi belanja lebih banyak lagi sehingga perekonomian UMKM di Sumatra Utara bisa naik kelas," sambung dia.
Business Matching yang diselenggarakan PaDi UMKM sendiri merupakan salah satu strategi untuk membantu UMKM naik kelas.
Jembatani UMKM
Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid menjelaskan fungsi platform ini adalah untuk menjembatani UMKM agar dapat bertransaksi dengan berbagai BUMN di Tanah Air.
"Peran PaDi UMKM adalah mempertemukan pelaku usaha dengan pasar yang ada di BUMN lewat platform digital. Tetapi kita tetap perlu mengadakan kegiatan offline seperti Business Matching ini, agar kebutuhan pasar dapat digali dan pengembangan UMKM dapat terus ditingkatkan," kata Rasyid.
Hal senada juga disampaikan oleh Jimmy yang menilai dalam dua tahun terakhir transaksi UMKM di platform PaDi UMKM mengalami peningkatan hingga 2,5 kali lipat menjadi lebih dari Rp8 triliun.
Saat ini PaDi UMKM juga sedang memperluas jaringan pasar hingga ke luar BUMN, guna memperkuat peran UMKM dalam ekosistem ekonomi yang semakin terintegrasi.