NEWSTICKER

Dugaan Korupsi, Ukraina Pecat 6 Wakil Menteri Pertahanan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (AP)

Dugaan Korupsi, Ukraina Pecat 6 Wakil Menteri Pertahanan

Marcheilla Ariesta • 19 September 2023 16:59

Kyiv: Pemerintah Ukraina sedang "bersih-bersih" Kementerian Pertahanan. Usai Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dicopot dari jabatannya, kini giliran enam wakil menteri pertahanan Ukraina yang dipecat.

Pemecatan ini terjadi di tengah pertempuran sengit melawan pasukan Rusia terus berlanjut di wilayah timur negara itu.

Wakil menteri pertahanan yang dipecat termasuk Hanna Maliar, Vitalii Deyneha dan Denys Sharapov, serta sekretaris negara Kementerian Pertahanan, Kostiantyn Vashchenko. Nama-nama ini diungkapkan Perwakilan Tetap Kabinet Menteri Ukraina, Taras Melnychuck lewat akun Telegramnya.

Melnychuk tidak memberikan penjelasan mengenai pemecatan tersebut, namun pemerintah menyelidiki tuduhan korupsi di kalangan militer terkait pembelian peralatan.

Rustem Umerov, seorang anggota parlemen Tatar Krimea yang mengambil alih jabatan menteri pertahanan, tidak segera mengeluarkan pernyataan.

Dugaan Korupsi

Reznikov dicopot awal bulan ini setelah skandal yang melibatkan pengadaan jaket militer oleh Kementerian Pertahanan yang harganya tiga kali lipat. Reznikov membantah tuduhan tersebut namun mengundurkan diri.

Perombakan departemen tersebut terjadi sehari setelah militer Ukraina mengatakan, pihaknya merebut desa Klishchiivka dari pasukan Rusia setelah berbulan-bulan pertempuran sengit. Pertempuran berlanjut pada Senin ketika pasukan mencoba menguasai desa di selatan kota Bakhmut yang dikuasai Rusia di wilayah timur Donetsk.

Perebutan kembali wilayah tersebut menyusul perebutan kembali desa terdekat, Andriivka.

“Musuh berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan kembali posisi yang hilang,” kata Maliar dalam sebuah pengarahan hari Senin sebelum dia dipecat.

“Oleh karena itu, pejuang kami menahan serangan musuh di sana dan bercokol di garis depan yang telah dicapai,” imbuhnya, dikutip dari AP News, Selasa, 19 September 2023.

Perebutan kembali Klishchiivka dianggap penting secara taktis, sehingga memungkinkan pasukan Ukraina memperluas jangkauan mereka di sekitar Bakhmut.

Bantuan AS untuk Ukraina

Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu. Ukraina melancarkan serangan balasan pada bulan Juni yang sejauh ini hanya ditandai dengan kemenangan kecil namun tidak ada terobosan besar.

Baca juga:  Pasukan Ukraina Klaim Berhasil 'Bebaskan' Sebuah Desa di Bakhmut

Meski didukung oleh senjata standar NATO yang bernilai miliaran dolar, para pejabat militer Ukraina mengatakan tidak ada solusi cepat untuk menembus garis pertahanan Rusia – yang ada hanyalah pertempuran lambat dan sengit yang menyebabkan kerugian besar.

Perebutan kembali Klishchiivka dianggap penting secara taktis, sehingga memungkinkan pasukan Ukraina memperluas jangkauan mereka di sekitar Bakhmut.

Dalam upayanya untuk menarik lebih banyak dukungan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuju ke Amerika Serikat di mana ia diharapkan berada di Gedung Putih dan Capitol Hill minggu ini saat ia melakukan kunjungan di Majelis Umum PBB.

Kunjungannya ke Washington terjadi ketika Kongres memperdebatkan permintaan Presiden Joe Biden untuk memberikan bantuan militer dan kemanusiaan senilai USD24 miliar untuk Ukraina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Willy Haryono)