Dell. Foto: Unsplash.
Texas: Dell Technologies menaikkan perkiraan pendapatan dan laba setahun penuh karena booming kecerdasan buatan (AI). Hal itu sekaligus menstabilkan permintaan perangkat keras komputer dan produk server setelah kemerosotan selama berbulan-bulan.
Hasil ini merupakan tanda terbaru bahwa penurunan belanja teknologi akan segera berakhir setelah penyedia peralatan jaringan besar Cisco juga melampaui perkiraan pendapatan triwulanannya.
Perusahaan diperkirakan akan melihat peningkatan permintaan untuk server PowerEdge dan desain AI generatif dengan Nvidia karena meningkatnya investasi di kecerdasan buatan oleh perusahaan-perusahaan Big Tech.
“AI telah menunjukkan bahwa hal ini merupakan sebuah penarik jangka panjang, dengan pertumbuhan permintaan yang berkelanjutan di seluruh portofolio kami,” kata Chief Operating Officer Dell Technologies Jeff Clarke dikutip dari Business Times, Minggu, 3 September 2023.
Menurut data Refinitiv, perusahaan memperkirakan pendapatan kuartal ketiga antara USD22,5 miliar dan USD23,5 miliar mengalahkan perkiraan analis sebesar USD21,67 miliar.
Dell memperkirakan laba per saham sebesar USD1,45, plus atau minus 10 sen AS dibandingkan dengan perkiraan sebesar USD 1,38.
Untuk setahun penuh, Dell memperkirakan pendapatan antara USD89,5 miliar hingga USD91,5 miliar, dan laba per saham sebesar USD6,30, plus atau minus 20 sen AS. Dell melaporkan pendapatan kuartal kedua dan EPS di atas perkiraan analis.
"Pendapatan server dan jaringan pada kuartal kedua mencapai USD4,27 miliar, naik 11 persen dari kuartal pertama, didorong oleh tingginya permintaan terhadap server yang dioptimalkan AI,"kata Dell.
Pendapatan di grup solusi klien (CSG) perusahaan, yang merupakan rumah bagi bisnis PC konsumen dan perusahaan, naik 8 persen dari kuartal pertama menjadi USD12,94 miliar.
pendekatan positif
Analis Gartner Mikako Kitagawa mengatakan Dell mempertahankan 7,5 persen laba operasi vs pendapatan (CSG) sebagai hal yang mengesankan dalam lingkungan pasar yang penuh tantangan ini yang menggambarkan “pendekatan yang mengutamakan profitabilitas” perusahaan. Hasil ini sangat kontras dengan pesaingnya, HP, yang memangkas perkiraan tahunannya karena anjloknya permintaan PC dan pelemahan di Tiongkok.
