NEWSTICKER

Iran Tahan Individu Berkewarganegaraan Ganda di Peringatan Kematian Mahsa Amini

Aksi protes terkait kematian Mahsa Amini berlangsung di Teheran, Iran, September 2022. (AP Photo/ File)

Iran Tahan Individu Berkewarganegaraan Ganda di Peringatan Kematian Mahsa Amini

Willy Haryono • 17 September 2023 12:51

Teheran: Garda Revolusi Iran pada hari Sabtu, 16 September 2023, menahan seorang individu berkewarganegaraan ganda yang dicurigai "mencoba menyulut kerusuhan dan sabotase," lapor kantor berita semi-resmi Tasnim. Penahanan dilakukan di tengah peningkatan keamanan dalam aksi protes terkait peringatan satu tahun kematian Mahsa Amini.

Pada September 2022, seorang perempuan Iran bernama Mahsa Amini tewas usai ditangkap dan ditahan polisi moral terkait pelanggaran memakai hijab di ruang publik.

Melansir dari laman The New Arab, individu yang ditahan petugas itu diketahui memiliki "beberapa smartphone dan sejumlah uang dolar." Ia ditangkap badan intelijen Garda Revolusi di kota Karaj, sebelah barat ibu kota Teheran, lapor Tasnim yang mengutip korespondennya.

Penangkapan ini terjadi ketika Iran akan membebaskan lima tahanan keturunan Iran-Amerika berdasarkan kesepakatan yang dimediasi Qatar dengan Amerika Serikat. Kesepakatan itu juga mencakup pembebasan lima warga Iran yang ditahan Washington sekaligus pencairan dana Teheran senilai USD6 miliar yang berada di Korea Selatan.

Garda Revolusi Iran telah menangkap puluhan orang yang memiliki kewarganegaraan ganda dan orang asing dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar atas tuduhan spionase dan terkait keamanan.

Sejumlah kelompok hak asasi manusia menuduh Iran berusaha mendapatkan konsesi dari negara lain melalui penangkapan atas tuduhan keamanan yang mungkin dibuat-buat. Teheran, yang tidak mengakui kewarganegaraan ganda, mengatakan penangkapan tersebut didasarkan pada hukum pidana dan membantah sengaja menahan orang karena alasan politik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Willy Haryono)