NEWSTICKER

Gaji PNS Naik 8%, Pagu Anggaran Kemenkeu 2024 Jadi Rp48,7 Triliun

Gedung Kementerian Keuangan. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan

Gaji PNS Naik 8%, Pagu Anggaran Kemenkeu 2024 Jadi Rp48,7 Triliun

Media Indonesia • 15 September 2023 08:33

Jakarta: Pagu anggaran Kementerian Keuangan 2024 yang disetujui Komisi XI DPR-RI naik menjadi Rp48,7 triliun. Kenaikan tersebut salah satunya dipicu oleh kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN).
 
Asal tahu saja, pagu anggaran Kementerian Keuangan tahun lalu sebesar Rp45 triliun.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pagu Kementerian Keuangan pada 2024 semulanya diajukan sebesar Rp48,35 triliun. Namun, ada tambahan sebesar Rp355,01 miliar sebagai dampak kebijakan kenaikan gaji sebesar delapan persen di 2024 bagi 78.520 pegawai.
 
"Dengan demikian, dengan adanya tambahan Rp355,01 miliar maka pagu dari Kementerian Keuangan menjadi Rp48,7 triliun, dengan pagu Kemenkeu tanpa BLU adalah Rp39,28 triliun dan dengan BLU tetap Rp9,42 triliun," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta kemarin, dilansir dari Media Indonesia, Jumat, 15 September 2023.
 
Baca juga: Gaji Tunggal Akan Dirumuskan di RUU ASN

Anggaran fokus untuk 5 program 

Dia menjelaskan, anggaran tersebut nantinya akan difokuskan untuk lima program. Di antaranya, untuk program kebijakan fiskal mendapatkan sebesar Rp53,10 miliar yang ditujukan untuk reformasi sektor keuangan, penyusunan kebijakan mekanisme transisi energi, penguatan pooling fund bencana, hingga analisis dampak evaluasi insentif perpajakan.
 
Kemudian, untuk program pengelolaan penerimaan negara mendapat sebesar Rp2,47 triliun yang ditujukan untuk perbaikan sistem logistik nasional (NLE), promosi ekspor UMKM, serta pembentukan gugus tugas narkotika.
 
Selanjutnya, program pengelolaan belanja negara sebesar Rp37,59 miliar yang ditujukan untuk kajian evaluasi anggaran IKN serta sejumlah potensi ekonomi desa (BUMDes).
 
"Lalu, pengelolaan perbendaharaan kekayaan negara dan risiko sebesar Rp306,86 miliar yang ditujukan untuk melaksanakan 171 kegiatan, seperti pengelolaan aset BUN pemulihan penagihan BLBI, implementasi pasar pembayaran digital pemerintah, pemetaan kategori BUMN, serta implementasi skema baru pembiayaan UMi," tutur dia.
 
Terakhir, dukungan manajemen sebesar Rp45,82 triliun untuk melaksanakan 553 kegiatan, seperti fasilitasi pembiayaan UMi, penyelesaian pembangunan coretax system, penguatan tiga lini pertahanan, serta pengembangan Super Apps Kemenkeu.
 
Adapun, anggaran untuk gaji yang dicantumkan pada pos dukungan manajemen, yakni dianggarkan menjadi Rp355,01 miliar. Sehingga pos dukungan manajemen naik dari Rp45,49 triliun menjadi Rp45,82 triliun.

(Ficky Ramadhan)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Annisa Ayu)