NEWSTICKER

Suka Duka Petugas Layanan Jemaah Haji 2023

Ilustrasi petugas melayani jemaah haji di Tanah Suci. Foto: Media Center Haji 2023

Suka Duka Petugas Layanan Jemaah Haji 2023

Windy Diah Indriantari • 8 June 2023 18:09

Jakarta: Menjalankan tugas melayani jemaah haji Indonesia bukan pekerjaan mudah. Banyak tantangan yang menuntut petugas haji senantiasa bersabar, ikhlas, dan melayani sepenuh hati.

Seperti yang dikisahkan Anis Kudungga, petugas layanan jemaah lanjut usia (lansia) yang bertugas di sektor khusus Masjid Nabawi, Madinah. Mengantar jemaah yang tersasar kembali ke hotelnya sampai mengurusi sandal jemaah merupakan permasalahan yang dihadapinya sehari-hari.

Anis menyampaikan kedua kasus tersebut bukan perkara gampang. Jika dibiarkan, bisa berbahaya.

Jemaah khususnya lansia akan kelelahan berupaya mencari jalan pulang. Apalagi harus berjalan tanpa menggunakan alas kaki di bawah panas terik. Hal itu akan membuat kaki melepuh. 

Tak jarang, petugas pun menberikan alas kaki pengganti kepada jemaah yang bertelanjang kaki. 

Anis menyampaikan permasalahan yang lebih menuntut kesabaran ialah ketika berhadapan dengan jemaah yang memakai kekerasan saat tidak berkenan diperingatkan petugas. Bahkan, hal itu dilakukan kepada petugas keamanan atau askar yang khusus menjaga Masjid Nabawi. 

"Saya untuk menjaga beliau agar tidak dibawa sama pihak keamanan sini, akhirnya saya bawa pakai kursi roda," kata Anis saat dikuitp Kamis, 8 Juni 2023.

Anis menyampaikan jemaah tersebut teru melawan saat diantar ke hitel. Sehingga Anis bersama rekannya terpaksa mendorong kakek tersebut dengan kursi roda sambil menahan tangannya.

"Tanpa kami duga setelah sampai di hotelnya kami dipukuli pakai sandalnya. Akhirnya kakek itu diamankan rombongannya," kata Anis yang mengenang pengalaman itu dengan wajah tetap semringah.

Di tengah berbagai tugas berat yang dijalani, selalu ada pengalaman manis yang didapatkan para petugas. Terutama ketika jemaah yang mereka bantu begitu senang setelah dibantu. 

Bahkan, ada jemaah yang hendak membayar layanan yang diberikan petugas. Namun, ungkapan terima kasih itu ditolak halus oleh petugas.

"Saya jelaskan, kami ditugaskan negara untuk melayani jemaah untuk melayani ibu-ibu semua,bapak-bapak semua. Kami hanya minta satu saja, doakan kami sehat sampai selesai kami menjalankan tugas ini," ujar Anis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Anggi Tondi)