Ilustrasi. (medcom.id)
Jakarta: Survei Indikator Politik Indonesia mencatat sejumlah figur yang dipilih publik sebagai calon wakil presiden (cawapres). Data menunjukkan Erick Thohir dan Mahfud MD terdapat tren kenaikan dipilih publik.
"Jadi saya ingin meng-highlight sedikit, Pak Erick ada tren kenaikan, Mahfud MD tren naik," kata peneliti Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei bertajuk 'Saling Salip Elektabilitas Capres dan Cawapres Jelang 2024', Minggu, 4 Juni 2023.
Indikator Politik Indonesia mencatat Erick Thohir mendapat hasil 15,5 persen. Selanjutnya, diikuti Ridwan Kamil mendapat hasil masing-masing 15,4 persen.
"Kemudian Sandiaga Salahuddin Uno dan Mahfud MD di sekitar 13 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,6 persen, dan nama lain lebih rendah. Lalu, tidak menjawab 17,5 persen," ucap Burhanuddin.
Populasi dari survei yang dilakukan 26-30 Mei 2023 ini ialah warga negara Indonesia minimal 17 tahun dan memiliki telepon. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
RDD adalah teknik memilih sampel melalui nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui nomor telepon secara acak.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.