Federico Chiesa. (MARCO BERTORELLO / AFP)
Jakarta: Federico Chiesa makin moncer ketika dimainkan Juventus sebagai ujung tombak dalam empat laga Serie A Italia 2023/2024 belakangan ini. Tercatat, dia mampu mencetak tiga gol saat selalu dimainkan sebagai starter bersama Dusan Vlahovic di lini serang.
Kontribusi itu terbilang menawan karena penyerang Chiesa yang berusia 25 tahun hanya mampu mencetak dua gol dalam 21 pertandingan Serie A Italia musim lalu. Kemudian jika dihitung secara keseluruhan, Chiesa hanya mampu mencetak 4 gol dalam 33 penampilan di semua kompetisi 2022/2023.
Namun, peran baru Chiesa bukanlah satu-satunya alasan di balik awal yang kuat. Seperti dijelaskan pelatih Juventus Massimiliano Allegri dalam konferensi pers pralaga pertamanya pada Agustus lalu, penyerang asal Italia itu memang mengawali musim baru dengan kondisi yang lebih baik.
"Chiesa lebih waspada dan tenang dibandingkan musim lalu. Dia mengalami tahun yang sulit dan sekarang kakinya berbeda," kata Allegri dikutip dari Football Italia.
Sekadar informasi, Chiesa sempat mengalami cedera lutut parah pada Januari 2022 sehingga harus absen selama beberapa bulan. Imbasnya, dia mengalami beberapa masalah fisik ringan pada musim lalu dan tidak bisa bermain secara konsisten. Tapi kini, Chiesa sudah lebih bugar untuk membela Juventus. (Jennifer Carorine Gouw/Football Italia)
