Logo Real Madrid. (Franck FIFE / AFP)
Jakarta: Kepolisian Spanyol menangkap empat pemain muda Real Madrid atas dugaan mengedarkan video seksual anak di bawah umur. Kabar ini muncul setelah ibu dari gadis di dalam video tersebut membuat laporan pada Kamis 14 September waktu setempat.
Seperti dilansir Sportsmole, Jumat 15 September WIB, gadis yang terlibat dalam video tersebut disebutkan masih berusia 16 tahun. Kemudian, pihak Kepolisian Spanyol mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun yang membela tim utama Madrid dari empat pemain muda yang mereka tangkap.
Proses penangkapan empat pemain itu dilakukan saat mereka berada di fasilitas latihan Real Madrid. "Mereka ditahan karena diduga telah mendistribusikan video berisi konten seksual yang melibatkan anak di bawah umur," ujar juru bicara Guardia Civil--sebutan instansi kepolisian militer Spanyol.
Setelah dilakukan pemeriksaan, gadis yang bersangkutan mengungkapkan bahwa aksi dalam video itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Namun, dia menyatakan bahwa video tersebut direkam tanpa sepengetahuan dan persetujuannya.
Keempat pemain muda Los Blancos yang ditangkap merupakan bagian dari tim Real Madrid Castilla dan Real Madrid C. Kemudian, pihak klub juga sudah merilis pernyataan tentang kebenaran penangkapan keempat pemain tersebut.
"Real Madrid mengumumkan telah mengetahui bahwa seorang pemain Castilla dan tiga pemain Real Madrid C memberi pernyataan kepada Guardia Civil terkait dugaan pendistribusian video pribadi lewat WhatsApp," tulis pernyataan Real Madrid.
Sejauh ini, Real Madrid belum bertindak lebih jauh terhadap empat pemain yang melakukan pelanggaran asusila tersebut. Meski demikian, pihak kepolisian sudah dikabarkan telah melepas keempatnya setelah menyita data atau rekaman video terkait dari masing-masing ponsel mereka. (Sportsmole)
