H&M. Foto: Unsplash.
Swedia: H&M Swedia melaporkan penjualan yang flat pada kuartal terakhirnya yakni periode Juni hingga Agustus 2023. Kinerja perusahaan tertinggal dari ekspektasi karena grup fesyen tersebut berjuang menarik pembeli saat inflasi naik.
“Upaya mencapai tujuan perusahaan untuk mencapai margin operasi 10 persen pada tahun 2024 sudah berjalan ke arah yang benar. Tingkat profitabilitas dan inventaris telah diprioritaskan pada kuartal ini,” kata H&M dikutip dari The Business Times, Minggu, 17 September 2023
Retailer fesyen terbesar kedua di dunia ini mengatakan penjualan dalam mata uang lokal, angka yang paling banyak diawasi, dalam tiga bulan dari Juni hingga Agustus flat dibandingkan tahun lalu. Angka ini bahkan tertinggal dari perkiraan pertumbuhan rata-rata sebesar 5 persen dalam jajak pendapat Reuters.
Penjualan bersih H&M naik 6 persen menjadi 60,9 miliar kron Swedia tertinggal dari prediksi para analis sebesar 63,5 miliar kron Sweida.
persaingan ketat
Saham H&M sudah naik sebesar 53 persen pada tahun ini karena penjualan meningkat sementara pemotongan biaya yang diumumkan tahun lalu mulai berlaku. Namun perusahaan menghadapi persaingan ketat dari pemilik Zara, Inditex, dan perusahaan ritel pakaian di Tiongkok, Shein.
Inditex melampaui ekspektasi dengan lonjakan laba bersih setengah tahun sebesar 40 persen bahkan ketika perusahaan fast fashion terbesar di dunia itu memperlambat laju kenaikan harganya.