Korban kebakaran Vietnam diselamatkan petugas pemadam. Foto: Associated Press.
Hanoi: Insiden kebakaran di Vietnam menyebabkan 56 orang tewas. Saat kebakaran terjadi, 150 orang diketahui berada di dalam gedung di Hanoi itu.
“56 orang tewas dan 37 orang terluka,” kata Departemen Kepolisian Hanoi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Kamis 14 September 2023.
“39 orang di antara 56 orang telah diidentifikasi,” ungkap pihak departemen.
Kebakaran di gedung sembilan lantai, yang dihuni sekitar 150 warga, terjadi sebelum tengah malam pada Selasa.
“Lebih dari 100 orang berhasil menyelamatkan diri atau ditarik dari gedung oleh tim penyelamat, dan pihak berwenang bergegas membawa 54 orang ke rumah sakit, termasuk puluhan orang tewas,” kata Kantor Berita resmi Vietnam.
Vu Hoang Phuong dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran Hanoi mengatakan, beberapa korban dirawat di rumah sakit setempat dengan banyak luka setelah melompat dari jendela untuk menghindari api.
Wakil Menteri Keamanan Publik, Le Van Tuyen, mengatakan bahwa "jumlah kerugian dalam kebakaran tersebut sangat besar", media pemerintah melaporkan, meskipun pihak berwenang belum mengumumkan jumlah korban resmi.
Setidaknya tiga anak termasuk di antara korban tewas, lapor Viettimes, sebuah surat kabar online pemerintah.
“Saya mendengar banyak teriakan minta tolong. Kami tidak bisa banyak membantu mereka,” ucap Hoa, seorang perempuan yang tinggal di dekat blok tersebut dan hanya menyebutkan satu nama.
“Apartemen sangat tertutup sehingga tidak ada jalan keluar, sehingga korban tidak mungkin bisa keluar,” kata Hoa kepada AFP di lokasi.
Foto-foto yang diambil oleh fotografer AFP di lokasi kejadian semalam menunjukkan api dan asap mengepul dari balkon-balkon yang dibatasi.
Api berhasil dipadamkan pada Rabu pagi, namun tim penyelamat masih berjuang berjam-jam setelahnya untuk mengakses gedung tersebut, yang berada di gang sempit di kawasan perumahan di barat daya Hanoi.
Balkon-balkon kecil di kompleks itu dikelilingi oleh jeruji besi, dengan blok apartemen hanya memiliki satu pintu keluar – dan tidak ada tangga darurat di luar.
Saksi lain, Huong, mengatakan seorang anak kecil dilempar dari lantai atas untuk membantunya menghindari kobaran api.
“Saya hendak tidur ketika saya mencium sesuatu. Saya keluar dan melihat api,” tegas Hoa.
“Asapnya ada dimana-mana. Ada anak kecil yang terlempar dari lantai tinggi, saya tidak tahu selamat atau tidak, meski ditangkap menggunakan kasur,” pungkas Hoa.