Harga Rumah Baru di Tiongkok Turun

Beijing: Harga rumah baru di Tiongkok turun untuk pertama kalinya dalam empat bulan pada Mei. Namun demikian, menurut survei swasta, penjualan rumah merosot, sehingga menambah tekanan pada pasar properti yang sedang berjuang untuk stabil dari kemerosotan tajam.

Harga rumah baru di antara 100 kota turun 0,01 persen bulan ke bulan di bulan Mei dari pertumbuhan 0,02 persen bulan sebelumnya, menurut data survei dari China Index Academy, Kamis, 1 Juni 2023.

Penjualan rumah berdasarkan nilai oleh pengembang properti turun 18,8 persen dari bulan sebelumnya, kata perusahaan riset real estate independen dalam pernyataan terpisah pada Rabu.

"Pasar real estat berada di bawah tekanan penyesuaian yang lebih besar dan sentimen pembeli rumah terus turun di bulan Mei," kata perusahaan tersebut, dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 1 Juni 2023.  

Sektor properti memperoleh dorongan dari pencabutan pembatasan covid-19 yang ketat pada Desember, suku bunga hipotek yang rendah, dan serangkaian langkah dukungan kebijakan.

Permintaan, bagaimanapun, tetap suram di kota-kota kecil karena konsumen masih berhati-hati tentang pengeluaran besar di tengah kekhawatiran atas pendapatan dan pekerjaan karena pemulihan ekonomi pasca-pandemi kehilangan tenaga.

Di antara 100 kota yang disurvei oleh perusahaan, 29 kota melaporkan kenaikan harga rumah secara bulanan.

"Kami belum melihat tanda-tanda putaran baru pelonggaran/stimulus besar untuk sektor properti, bahkan pasar semakin khawatir tentang pelemahan pasar properti dan efek limpahannya," kata Nomura dalam catatan penelitian pada Kamis.

"Data pasar properti (bearish) ini kemungkinan akan semakin membebani aset terkait Tiongkok dalam beberapa minggu ke depan," kata Nomura.