Declan Rice. (Foto: AFP/Justin Tallis)
London: Gelandang Declan Rice dilaporkan bakal meninggalkan West Ham di tengah ambisinya untuk bermain di Liga Champions. Pelatih West Ham, David Moyes menegaskan kemana pun Rice pergi, rekor transfer Liga Premier akan menjadi miliknya.
Beberapa klub besar Eropa, mulai dari Manchester United, Arsenal, Chelsea, hingga Bayern Muenchen menaruh perhatiannya kepada bintang West Ham tersebut. Dilaporkan juga Declan Rice dan sisi Muenchen telah mengadakan pembicaraan terkait transfer.
Sementara itu, menurut The Daily Mail, sisi Arsenal adalah klub yang berada di garis terdepan untuk mendatangkan Rice. The Gunners telah menyiapkan tawaran pembukaan sebesar 90 juta Poundsterling dalam upaya untuk mencuri perhatian rival mereka dan membawanya pergi dari Stadion London.
Pelatih West Ham, David Moyes mengklaim bahwa siapapun dan kemanapun Rice pergi, pemain berusia 24 tahun tersebut akan memecahkan rekor transfer Liga Premier, melampaui 107 juta Poundsterling yang dibayarkan Chelsea untuk mengontrak gelandang Argentina, Enzo Fernandez dari Benfica pada Januari lalu.
"Tidak diragukan lagi Declan akan menjadi pemain top. Dia akan menjadi rekor transfer Inggris jika dia meninggalkan West Ham,” kata manajer West Ham, dikutip dari Mirror.
"Ada banyak pembicaraan tentang itu dan ketika Anda melihat apa yang terjadi dengan harga, saya pikir Dec akan mengalahkannya (rekor), itu sudah pasti ketika itu terjadi,” lanjutnya ketika berbicara tentang label harga Rice.
Sementara itu, di tengah spekulasi kepergian Rice dari Stadion London, Moyes mengatakan bahwa ia memiliki harapan besar agar pemain 24 tahun tersebut bertahan.
"Jujur kami berharap dia bertahan. Ada rencana bahwa kami memiliki Dec di sini, tetapi kami juga sepenuhnya sadar ada kemungkinan besar kami tidak akan memilikinya,” tambahnya.
Di sisi lain, Rice, ketika membicarakan tentang masa depannya, ia mengklaim bahwa masih belum memiliki gambaran kemana ia akan berlabuh. Namun, ia menegaskan fokus utamanya sekarang adalah Piala Dunia dan tidak terdegradasi.
“Saya tidak benar-benar fokus pada semua itu, sejujurnya. Fokus utama saya musim ini, dari Piala Dunia dan seterusnya adalah mengeluarkan kami dari pertarungan degradasi dan memiliki satu tujuan untuk memenangkan trofi ini,” tutupnya. (Jennifer Carorine Gouw/Mirror)