NEWSTICKER

 3.500 Lampion Menghiasi Malam Puncak Perayaan Waisak 2567 BE

Puncak peringatan Waisak 2567 BE. (tangkapan layar Medcom.id)

3.500 Lampion Menghiasi Malam Puncak Perayaan Waisak 2567 BE

Theofilus Ifan Sucipto • 4 June 2023 23:38

Magelang: Sebanyak 3.500 lampion diterbangkan ke udara pada puncak peringatan Waisak 2567 BE tahun 2023. Prosesi ini menjadi acara pamungkas.

Animo masyarakat tidak surut sejak subuh usai pawai dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. Ribuan umat Buddha dan pengujung sudah memadati Candi Borobudur sejak 16.00 WIB. Padahal, sesi satu baru dimulai sekitar pukul 17.30 WIB. Sesi kedua dimulai pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.

Sesi pertama dibuka dengan memanjakan telinga hadirin dengan alunan gamelan karawitan. Kemudian Bhikhu Sangha memimpin pembacaan parita suci.

Rangkaian dilanjutkan dengan meditasi yang dipimpin oleh Yang Mulia Bhante Daniel pimpinan Bhikhu Sangha. Selanjutnya pesan Waisak serta parita pemberkahan.

Proses yang ditunggu-tunggu tiba. Panitia menjelaskan cara menyalakan dan menerbangkan lampion agar aman dan indah.

Hadirin diminta membuat kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari minimal empat orang. Setelah semua api lampion dinyalakan, hitungan mundur 20 detik dimulai.

Seluruh peserta melepas lampion dan menghadirkan pemandangan cantik. Angkasa bak dipenuhi bintang-bintang kecil yang bergerak.

Sementara itu, sesi kedua dihadiri Ketua Umum DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Siti Hartarti Murdaya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hartarti yang diwakili Karuna Murdaya menjelaskan maksud pelepasan lampion. Hal itu melambangkan rasa syukur.

"Pelepasan ribuan lampion ke udara dalam rangka mensyukuri atas berkah yang diberikan," kata Karuna di lokasi, Minggu, 4 Juni 2023.

Karuna menyebut prosesi itu juga dalam rangka berterima kasih atas kehidupan yang diberikan. Kemudian kebaikan bagi seluruh masyarakat.

"Termasuk bangsa Indonesia serta perdamaian dunia," ujar dia.

Karuna menuturkan pelepasan lampion seyogianya dilakukan dengan penuh sukacita dan kerendahan hati. Pelepasan tersebut juga menjadi momen merenungkan pesan cinta kasih dan kedamaian.

"Kemudian bermanfaat dan menjadi orang berguna bagi masyarakat di manapun kita berada," ucap dia.

Setelah sambutan para tamu, mereka turut melepas lampion. Kegiatan itu menutup rangkaian sesi kedua dan merampungkan peringatan Waisak 2567 BE.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Lukman Diah Sari)