Sorot Kasus Johnny, Demokrat Sebut Hukum Tajam ke Lawan Politik

Proses hukum Johnny Plate dipastikan tak menggoyahkan KPP

Meski NasDem Diuji, Langkah Koalisi Perubahan Tak Tergoyahkan

Demokrat, NasDem, dan PKS masih kompak

Demokrat: Jangan Sampai Proses Hukum Johnny Dipolitisasi Karena Sikap Politik

Herzaky mengatakan proses hukum tersebut harus menjunjung tinggi marwah demokrasi

Demokrat: Jangan Sampai Proses Hukum Johnny G Plate Dipolitisasi

Demokrat Bantah Desak Koalisi Segera Umumkan Bakal Cawapres Anies

Partai Demokrat membantah kabar telah mendesak Koalisi Perubahan untuk segera mengumumkan bakal calon wakil presiden bagi Anies Baswedan. Politisi Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, tiga partai yang ada dalam koalisi memiliki hak yang sama dalam mengambil keputusan.

"Kami tidak melakukan penekanan, Nasdem dan PKS juga punya posisi yang sama," ujar Didik, Selasa (17/5/2023).

Anggota Komisi III DPR RI F-Demokrat periode 2019-2024 ini menyampaikan, keputusan siapa yang akan menjadi cawapres sepenuhnya diserahkan kepada Anies Baswedan. Sampai saat ini, menurut Didik, kandidat cawapres masih terus didiskusikan oleh tim Koalisi Perubahan bersama dengan Anies.

"Jadi tidak ada dalam konstetasi ini yang saling meninggalkan atau menegasikan, tapi kita terus komunikasi intens untuk membangun sebuah keputusan di dalam mencari pasangan Pak Anies," tambahnya.

Didik juga menegaskan bahwa Demokrat solid untuk tetap satu payung bersama Partai Nasdem dan PKS. Hal ini menyusul pertemuan AHY dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan selanjutnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

AHY Minta Penguasa Tak Diskriminatif Soal Capres

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono meminta para penguasa tak melakukan upaya diskriminatif soal dukungan terhadap salah satu sosok capres yang akan maju di Pilpres 2024. Menurut AHY, upaya seperti itu hanya akan mengusik rasa keadilan dan sehat untuk demokrasi. 

"Saya pribadi dan Partai Demokrat termohon kepada para pemimpin, kepada para pemangku amanah negara hari ini, terutama jajaran eksekutif, juga benar-benar bisa membuka ruang itu. Jangan sampai seolah-olah ada yang diberikan dukungan, diberikan support langsung maupun tidak langsung. Tapi ada yang dihalang-halangi atau tidak diharapkan untuk tidak maju, untuk tidak membangun koalisi," ujar Agus Harimurti Yudhoyono.

AHY Minta Pemerintah Berlaku Adil di Pemilu 2024

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta pemerintah dan semua eksekutif berlaku adil dalam Pemilu 2024. Hal itu diungkap usai AHY melakukan pertemuan dengan mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. 

"Kami sepakat bahwa sebaiknya dan sepatutnya menghadapi Pemilu 2024 ke depan dibuka ruang bagi setiap individu, setiap warga negara yang sama dan adil," kata AHY alan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023) malam. 

Menurut AHY, setiap warga negara mempunyai hak untuk memilih dan dipilih. Siapapun yang terpilih berarti itu keinginan rakyat. 

"Jangan sampai seolah-olah ada yang diberikan dukungan langsung maupun tidak langsung, tapi ada yang dihalang-halangi, atau tidak diharapkan untuk bisa maju , untuk bisa membangun koalisi," ungkap AHY.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. AHY bertemu secara tertutup dengan JK selama satu jam.

Gerilya AHY & Cak Imin Sambangi Kediaman Wapres

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bersilaturahmi ke kediaman wakil presiden. AHY menyambangi rumah Jusuf Kalla, sedangkan Cak Imin berkunjung ke rumah KH Ma'ruf Amin.
 
AHY bersama istri bersilaturahmi ke kediaman Jusuf Kalla, Senin (15/5/2023). Kedatangan itu disambut langsung JK beserta istri. Usai pertemuan, AHY menyebut selain silaturahmi ulang tahun ke-81 JK, mereka juga membahas berbagai isu rakyat dan isu kebangsaan.
 
“Setelah mendapat masukan-masukan dari pak JK, jadi menambah semangat,” ucap AHY.
 
Jusuf Kalla berharap generasi muda dapat menciptakan politik yang demokratis. JK juga menyebut bahwa AHY memiliki kemampuan untuk maju sebagai cawapres.
 
“AHY memiliki kemampuan, tinggal dimusyawarahkan saja,” ujar mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
 
Di hari yang sama, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama sejumlah pengurus PKB menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Ma'aruf Amin. Cak Imin mengklaim, dirinya mendapat dukungan dari wapres untuk partainya berkoalisi dengan Gerindra dan maju sebagai cawapres.
 
“Ma’ruf Amin memberikan dukungan kepada PKB untuk berkoalisi dengan siapapun, khususnya Gerindra,” ucap Cak Imin.

KPK Bakal Periksa Lagi Andi Arief Demokrat

Andi Arief disebut akan berobat

Andi Arief Ungkap Ada Oknum Kader Demokrat Terima Uang dari Ricky Ham Pagawak

Total duit panas yang telah dinikmati ditaksir mencapai Rp200 miliar.

AHY: Ada Rencana Pertemuan SBY dan Prabowo Subianto

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa dua minggu terakhir ini sudah ada pembicaraan terkait rencana silaturahmi antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Majelis tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, AHY menegaskan bahwa Demokrat tetap konsisten dengan Koalisi Perubahan dengan NasDem dan PKS. 

"Kami mendengar bahwa ada niat dari Pak Prabowo untuk bisa bersilaturahim dengan Pak SBY. Beliau berdua adalah sahabat dari dulu. Tetapi juga saat ini cukup banyak hal isu kebangsaan yang bisa didiskusikan bersama," ungkap Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. 

Pihak Demokrat menyambut baik silaturahmi ini dan sedang mencari waktu yang tepat untuk pertemuan kedua belah pihak. 

Iman Kuat Partai Demokrat

Tak terpengaruh rayuan PKB, Cak Imin mengapresiasi AHY. Komitmen politik Partai Demokrat juga tak buyar, walau SBY didekati Ketua Umum Partai Golkar. Komitmen AHY dan Partai Demokrat di Koalisi Perubahan untuk Persatuan rupanya tak perlu diragukan.

“Salah satu agenda saya upaya mempengaruhi partai-partai, termasuk rencana saya memengaruhi Mas AHY. Tetapi setelah ketemu, ternyata imannya kuat, karena imannya kuat saya harus hati-hati ngomong-nya,” kata Cak Imin. 

Itulah pengakuan blak-blakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar. Walau keinginan AHY menjadi bacawapres Anies Baswedan masih bertepuk sebelah tangan, ternyata komitmen AHY dan Partai Demokrat di Koalisi Perubahan untuk Persatuan tak perlu diragukan.

Sebelumnya Cak Imin mengaku akan mendekati Partai Demokrat sebagai bagian dari upaya menggalang Koalisi Besar bersama Partai Golkar.

Cak Imin dan sejumlah petinggi PKB bertemu dan berdialog dengan SBY. Agenda Cak Imin berlanjut dengan diskusi khusus dengan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY. Namun rayuan Cak Imin ke Partai Demokrat tak membuat AHY bersedia merapat. 

Saat konferensi pers bersama, AHY menegaskan posisi kedua partai yang berbeda. Partai Demokrat tegas memilih jalan perubahan. Sedangkan PKB masuk dalam kelompok yang ingin melanjutkan pemerintahan.

Poros pendukung pemerintahan yang melobi Partai Demokrat tak hanya PKB. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga bertandang ke Cikeas untuk bertemu SBY. 

DPP Partai Demokrat menyebut pertemuan Airlangga dan SBY terlaksana atas permintaan Airlangga. Selain silaturahmi idulfitri, Airlangga dan SBY juga berdiskusi mengenai dinamika politik terkini. Sempat muncul spekulasi, manuver Airlangga sebagai pembawa pesan dari Istana.

Sementara Ketua Umum Partai Demokrat AHY menegaskan berpolitik tidak selalu hanya mengejar kekuasaan. Dinamika politik terkini menjawab teka-teki lobi politik PKB dan Golkar ke Cikeas. Rupanya Airlangga dan Cak Imin serius melebur dan mengembangkan sayap koalisi. 

AHY & Andhika Kangen Band Nyanyi Bareng Sebelum Mendaftarkan Bacaleg Demokrat

PSI Daftarkan 580 Nama Bacaleg Pemilu 2024 ke KPU RI

Sebanyak tujuh partai politik dijadwalkan akan menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) ke KPU Pusat di hari terakhir pendaftaran, Minggu (14/5/2023). Namun dari tujuh parpol yang dijadwalkan, hanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Demokrat yang telah mendatangi KPU Pusat.

Rombongan PSI yang dipimpin Ketua Umumnya Giring Ganesha mendatangi kantor KPU Pusat untuk mendaftarkan 580 nama Bacaleg DPR RI. Sebanyak 580 nama bacaleg tersebut terdapat sederet nama artis termasuk Badai eks Kerispatih dan Komika Mongol Stres.

Giring menyebut selain dari kalangan pesohor, PSI juga menerima Bacaleg dari purnawirawan TNI-Polri. Giring juga masuk dalam daftar Bacaleg PSI untuk Dapil Jawa Barat I.

Giring mengklaim daftar Bacaleg PSI telah memenuhi syarat keterwakilan perempuan sebesar 30%.

Selain PSI, jajaran Partai Demokrat juga telah mendatangi kantor KPU Pusat untuk menyerahkan daftar bacalegnya. Nampak para kader Partai Demokrat memenuhi bagian depan kantor KPU RI, Minggu (14/5/2023). 

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin langsung penyerahan bakal calon legislatif untuk Pemilu 2024.

Sejumlah fungsionaris DPP Partai Demokrat juga turut ke KPU termasuk Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Kepala Badan Pemenangan Pemilu Andi Arief dan Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Herman Khaeron.

Selain PSI dan Demokrat, sebanyak lima partai politik lainnya termasuk Partai Golkar juga akan menyerahkan daftar Bacalegnya ke KPU. KPU akan membuka penyerahan Bacaleg hingga 14 Mei 2023 pukul 23:59 WIB.

Politikus Partai Demokrat Berharap Jokowi Bisa Menaungi Seluruh Parpol

Presiden Jokowi sebagai "wasit" dalam pilpres dinilai terlalu dalam mencampuri urusan Pilpres 2024. Jokowi justru diminta untuk menaungi seluruh parpol yang ada.

"Sebagai pembina politik, Jokowi harusnya menaungi seluruh partai politik," ucap politikus Partai Demokrat, Renanda Bachtar, dalam program Kontroversi Metro TV, Kamis (11/5/2023).

Renanda menilai sikap Jokowi jelas condong ke salah satu sisi koalisi. Hal itu dibuktikan dengan ia mengendorse beberapa nama untuk maju sebagai bacapres maupun bacawapres di 2024.

Bahkan, Jokowi sempat melakukan pertemuan dengan enam parpol di Istana. Terlebih tidak ada Partai NasDem di dalam pertemuan tersebut. 

Kendati demikian, Renanda masih berharap Jokowi tidak bermain dengan satu atau dua nama bakal capres dan cawapres untuk maju di Pilpres mendatang. Ia khawatir niat baiknya justru dikotori oleh sumber daya manusia yang tidak bertanggung jawab.

"Kekuatan dan sumber daya beliau (Jokowi) tidak bisa kita pungkiri, jangan sampai (kekuatannya) disalahartikan," ungkap Renanda. 

Sistem Pemilu Tak Kunjung Diputuskan, Parpol dan Caleg Gelisah

Tahapan Pemilu 2024 seperti pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) sudah dimulai. Namun, ada ketidakpastian mengenai sistem Pemilu. Anggota DPR Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menyebutkan bahwa ada kegelisahan mengenai sistem pemilu yang tak kunjung diputuskan oleh Mahkamah Agung (MK). 

Farhan menyebut bahwa dirinya tidak mempermasalahkan sistem pemilu terbuka atau tertutup. Namun, jika kembali ke sistem tetutup maka Indonesia kembali ke sistem orde baru. 

"Ini sebetulnya bertentangan dengan yang selama ini kita perjuangan. Kalau kita kembali ke sistem tertutup maka kita kembali ke sistem order baru," kata Farhan di Program Primetime News Metro TV, Kamis (11/5/2023). 

Sementara, anggota DPR Fraksi Demokrat Dede Yusuf menyampaikan bahwa pihaknya siap dengan sistem pemilu terbuka atau tertutup. Ia menegaskan apapun keputusannya, hak rakyat untuk memilih calon harus dijaga. 

"Pada dasarnya kalau terbuka atau tertutup itu semua keputusan bersama undang-undang. Apapun keputusannya kita siap, yang paling penting jangan mengambil hak rakyat untuk memilih calon-calonnya," kata Dede di Program Primetime News Metro TV, Kamis (11/5/2023). 

AHY Ikut Hadir Mendengarkan Pidato Kebangsaan Anies Baswedan

Demokrat Tak Tergoda Ajakan PKB

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai pertemuan antara Cak Imin dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (3/5/2023) karena keduanya ingin Pemilu 2024 bisa berjalan kondusif. Herzaky menyampaikan bahwa Cak Imin sempat mengajak Demokrat untuk bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). 

"Cak Imin juga menyampaikan 'Ayo Kita Gabung'. Saat ini kan Cak Imin KKIR bersama Gerindra. Dan saat ini kami (Demokrat) berada di Koalisi Perubahan," kata Herzaky. 

Herzaky menyatakan bahwa Demokrat tetap komitmen berada di Koalisi Perubahan dan mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Hal ini dikarenakan Demokrat adalah inisiator koalisi perubahan. 

"Capres kami memang Anies Baswedan dan kami (Demokrat) bagian dari inisiator Koalisi Perubahan," tegas Herzaky. 

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai pertemuan antara Cak Imin dengan Susilo Bambang Yudhoyono hanya sebatas sahabat lama. Tradisi silaturahmi yang dilakukan oleh Cak Imin dianggap sangat baik.

"Meskipun saat ini kita berbeda jalan, tapi komunikasi terus dijalin, meskipun kita berbeda langkah, tetapi kita punya banyak kesamaan pandangan dengan teman-teman PKB maupun Golkar, kita ingin agar pemilu nanti bisa berjalan dengan kondusif, demokratif, bebas intervensi hingga bebas dari kecurangan," ujar Herzaky Mahendra Putra.

Menurut Herzaky, pertemuan antar partai dalam membahas pilpres merupakan elemen utama dalam partai politik. Namun Herzaky menilai jika pihak lain yang sibuk bertemu yang bukan parpol menjadi lucu dan pertanyaan besar.

Demokrat-PKB Klaim Punya Banyak Kesamaan Meski Beda Koalisi

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Jawa Barat. Cak Imin dan AHY mengaku saling menggoda soal koalisi Pilpres 2024.

"Dari awal saya ingin mengembangkan koalisi, salah satu agenda saya mempengaruhi partai-partai termasuk AHY. Tapi setelah bertemu imannya kuat. Rahasianya, akhirnya saya belum ngelamar karena niatnya masih kuat," kata Cak Imin di Puri Cikeas.

Menurut Jubir Demokrat, Herzaky Mahendra Putra,  Partai demokrat dan PKB memiliki kesamaan yakni sama-sama ingin melakukan pembangunan negeri untuk kesejahteraan rakyat dan sama-sama berharap jalannya pemilu berjalan dengan adil dan demokratis. ia menyebut pertemuan Demoktrat dengan PKB menjadi budaya dan tradisi yang baik.

"Meskipun kita (Demokrat) berbeda langkah tetapi kita ini mempunyai banyak kesamaan pandangan. Baik dengan teman PKB maupun Golkar. Kita ingin agar pemilu nanti bisa berjalan kondusif, demokratis bebas dari intervensi dan kecurangan," ujar Herzaky dalam program Kontroversi Metro Tv, Kamis (4/5/2023).

Demokrat dan PKB Sepakat Jalin Komunikasi Meski Beda Koalisi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut ada keinginan untuk mengajak Demokrat mengembangkan Koalisi Besar. PKB dan Demokrat sepakat untuk terus menjalin komunikasi. 

Sebelumnya Cak Imin mendatangi Puri Cikeas, Bogor, Rabu (3/5/2023) malam. Ia disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Tentu kami ingin juga saling berbagai karena sejatinya ada dua kategori, yaitu masyarakat yang ingin keberlanjutan dan masyarakat yang ingin perubahan," kata AHY, Puri Cikeas, Bogor, Rabu (3/5/2023). 

Diketahui, Demokrat bersama NasDem dan PKS tergabung dalam Koalisi Perubahan. Koalisi tersebut telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024. Sementara PKB bersama Gerindra bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Kami bersepakat pada dasarnya perbedaan koalisi, perbedaan pilihan dalam partai maupun kepemimpinan nasional adalah bagian dari upaya mengokohkan dan menguatkan demokrasi kita," kata Cak Imin.

PKB dan Demokrat Berharap Pemilu 2024 Berjalan Jujur dan Adil

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin abertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023). PKB dan Demokrat sepakat menajaga Pemilu 2024 agar berjalan adil.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut saat ini terdapat dua kategori masyarakat yakni masyarakat yang ingin keberlanjutan dan masyarakat yang ingin perubahan.

"Sejatinya ada dua kategori yaitu masyarakat  yang ingin keberlanjuan dan masyarakat yang ingin perubahan," ujar AHY.

Menurut AHY keduanya memiliki sejumlah kesamaan yakni sama-sama ingin melakukan pembangunan negeri untuk kesejahteraan rakyat dan sama-sama berharap jalannya pemilu berjalan dengan adil dan demokratis. 

"Kami sepakat PKB dan Demokrat ingin menjadi bagian untuk menjaga agar benar-benar pemilu kita Pilpres maupun Pileg berjalan tanpa diwarnai intervensi, intimidasi apalagi kecurangan," lanjut AHY.

Cak Imin Usai Bertemu AHY: Perbedaan Bagian dari Penguatan Demokrasi

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu di Puri Cikeas, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023) malam. Cak Imin mengatakan bahwa perbedaan pilihan adalah bagian dari upaya mengokohkan demokrasi.

"Kita bersepakat bahwa pada dasarnya perbedaan koalisi, perbedaan pilihan di dalam partai maupun kepemimpinan nasional adalah bagian dari upaya mengokohkan dan menguatkan demokrasi kita," kata Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Menurut Cak Imin, perbedaan koalisi hingga kepemimpinan nasional merupakan bagian dari upaya mengokohkan dan menguatkan demokrasi. Hal itu disampaikan Cak Imin usai menyambangi kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Cak Imin juga mengaku, komunikasi dan silaturahmi antara PKB dan Demokrat harus terus dibangun. Hal ini lantaran dirinya juga pernah menjabat sebagai menteri di era kepemimpinan Presiden SBY.

Perkuat Hubungan Baik, Cak Imin Bertemu SBY Malam Ini

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra membenarkan adanya rencana kedatangan PKB ke rumah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Herzaky mengatakan pertemuan akan berlangsung di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (3/5/2023) pukul 19.30 WIB. 

Herzaky menyebut bahwa Demokrat dan PKB memiliki hubungan yang baik serta memiliki banyak kesamaan pandangan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Demokrat dan PKB merupakan parpol (partai politik) yang memiliki hubungan historis yang baik dan memiliki banyak kesamaan pandangan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa," kata Herzaky. 

Pada pertemuan tersebut, SBY akan didampingi oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky, Bendum DPP Demokrat Renville Antonio dan jajaran pengurus teras lainnya. 

Cak Imin Sowan ke SBY di Puri Cikeas Malam Ini

Pengamat Politik: Pertemuan Demokrat-Golkar Bentuk Respon Pencapresan Ganjar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti isu ekonomi, kesejahteraan, hukum hingga politik dan Pemilu 2024.

Namun, Partai Golkar dan Demokrat sepakat menghargai perbedaan dan keputusan politik dan koalisi masing-masing, Demokrat dengan Koalisi Perubahan dan Golkar dengan Koalisi Indonesia Bersatu. Meski tetap bertahan dengan koalisi masing-masing, Demokrat dan Golkar tetap membuka peluang bagi partai-partai lain untuk berkoalisi dengan KIB ataupun Koalisi Perubahan. 

Analis Politik Hanta Yuda mengatakan, pertemuan antara Golkar dan Demokrat dapat diartikan sebagai respon dinamika politik pasca pengumuman pencalonan Ganjar Pranowo oleh PDIP.

"Pertemuan itu sebenarnya merespon dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini, ketika PDIP resmi mengusung Ganjar menjadi bacapres. Dengan begitu, seharusnya Koalisi Perubahan menjadi menguat karena sudah memiliki lawan tanding," ujar Hanta dalam Primetime News, Metro TV, Minggu (30/4/2023).

Selain itu, Hanta mengatakan, dengan adanya pertemuan tersebut, menunjukan adanya potensi perpecahan di Koalisi Indonesia Bersatu.

"KIB menjadi koalisi yang berpotensi pecah. Hal ini terbukti dengan bergabungnya PPP ke PDIP. Sedangkan PAN masih fifty fifty, bisa bergabung ke Prabowo atau ke Ganjar Pranowo. Sementara Partai Golkar yang memiliki opsi paling luas, jadi bisa ke Ganjar, Prabowo atau bisa ke Koalsi Perubaan," tambahnya.

Diketahui, PLT Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono bersama jajaran fungsionaris PPP bersowan ke Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di lantai 5, Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Minggu (30/4/2023).

Golkar-Demokrat Bahas Sistem Pemilu, AHY Kembali Singgung Kemunduran Demokrasi

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambangi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023) malam. Pertemuan yang berlangsung berlangsung selama satu jam tersebut membahas sejumlah isu, salah satunya soal kemunduran demokrasi.

Pertemuan tersebut membahas beberapa hal mengenai isu-isu kebangsaan yang menjadi perhatian dari kedua partai politik tersebut. Mulai dari isu ekonomi, sosial, hukum dan demokrasi, tetapi pembahasan yang paling penting dari kedua partai tersebut yakni mengenai isu demokrasi.

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, Indonesia mengalami kemunduran demokrasi yang ditandai dengan upaya untuk mengubah sistem Pemilu.

"Contoh bagaimana sistem pemilu yang sampai saat ini menyisakan tanda tanya besar. Saya ingat sekali Pak Airlangga berinisiatif dengan pimpinan parpol kita kumpul di Dharmawangsa. Sampai hari ini isu itu belum jelas endingnya, sistem proporsional terbuka atau tertutup," kata dia.

Partai Golkar dan Demokrat sepakat agar perubahan sistem pemilu dari proporsional terbuka ke tertutup tidak terjadi. Hal itu dinilai dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat karena merampas hak masyarakat dalam sistem demokrasi.

Sementara itu, Airlangga Hartarto mengatakan Golkar akan terus membuka pintu silaturahmi dengan seluruh parpol termasuk Demokrat yang saat ini berada di luar pemerintahan.

Airlangga Hartarto Bertemu SBY, Golkar Ubah Arah Politik?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melanjutkan silaturahminya ke berbagai partai politik. Kali ini, Airlangga bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (29/4/2023). Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan mengungkap kemungkinan Golkar mengubah arah politiknya. 

"Saya kira silaturahmi pak Airlangga ke berbagai tempat saat ini bisa dimaknai sebagai upaya Partai Golkar untuk melihat kemungkinan-kemungkinan yang lebih visible untuk Golkar," tambah Djayadi.

Partai Golkar saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu bersama PAN dan PPP. Namun, PPP baru-baru ini justru mendeklarasikan dukungan bagi Ganjar Pranowo. Padahal Golkar telah menyatakan sikap mengusung Airlangga.

Djayadi menyebut, terdapat kemungkinan KIB melebur dengan PDIP dan menjadikan Airlangga sebagai bakal cawapres mendampingi Ganjar. Namun, Airlangga akan bersaing dengan Sandiaga Uno.

"Masalahnya, apakah Ganjar Pranowo mau menjadikan pak Airlangga sebagai cawapres? Kita dengar belakangan ada nama lain yang menguat yaitu Sandiaga Uno," kata Djayadi. 

Di sisi lain, Partai Golkar memiliki pilihan untuk membentuk poros keempat dengan mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024. Untuk mewujudkan itu, Partai Golkar membutuhkan satu partai lain. 

"Golkar membutuhkan tambahan dari misalnya PAN, entah PKB, entah partai lain yang bisa membantu Golkar membentuk koalisi sendiri," katanya. 

Duduk Bareng Demokrat, Airlangga: Seluruh Parpol Harus Adem Sebelum Pesta Politik

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan itu untuk membangun suasana yang adem antarpartai politik sebelum memasuki Pilpres 2024.  

"Penting seluruh partai ini suasananya adem dan kita memasuki pesta politik tidak tegang, tetapi dengan kebahagiaan," kata Airlangga dalam konferensi pers, Sabtu (29/4/2023). 

Airlangga mengatakan komunikasi antara Golkar dan Demokrat tetap perlu dijaga meski kini 'tempat duduknya' berbeda. Ia menyebut Indonesia sebagai negara besar memiliki banyak persoalan sehingga tidak mungkin satu parpol dapat menyelesaikannya.

Demokrasi Indonesia, kata Airlangga, tak sama dengan di Amerika. Demokrasi Indonesia adalah Pancasila. Karena itu, menurutnya, koalisi mana pun yang memenangi Pilpres 2024 tetap membutuhkan partai lain untuk membangun negeri. 

"Sama seperti pertandingan olahraga voli, begitu sudah ada yang menjadi juara, pembentukan tim nasional bukan dari juara itu sendiri. Harus dibentuk sebuah tim," tuturnya.

Ia berharap seluruh partai politik tetap menjalin komunikasi meski berbeda koalisi di Pemilu dan Pilpres 2024. 

"Posisi tidak harus bareng, tetapi yang paling sulit adalah dalam posisi yang berbeda untuk kemajuan dan kesejahteraan," ujarnya. 

"Kesatuan politik pasca-pemilu itu penting, tetapi itu tidak bisa terjadi kalau tidak dirintis dari sekarang. Perbedaan kita hanya pada 14 Februari saat masyarakat mencoblos. Sesudah itu, kita tetap bersama-sama," tambahnya. 

Golkar-Demokrat Duduk Bareng Bahas Isu-Isu Kebangsaan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sabtu (29/4/2023). Selain untuk silaturahmi politik, pertemuan kedua partai ini juga membahas isu-isu negara.

Berbagai isu yang dibicarakan mulai dari ingin menghadirkan perubahan yang lebih baik untuk Indonesia. Mulai dari aspek ekonomi, kesejahteraan negara, keadilan, hukum dan juga demokrasi.

"Golkar dan Demokrat duduk bersama membahas berbagai kemungkinan yang bisa dihadapi kedepan. Bagaimana agar Indonesia makin maju dan sejahtera," ujar AHY.

Selain itu, hasil diskusi kedua partai ini juga menunjukan sebuah inisiatif yang baik antara Demokrat dan Golkar yang memiliki kedaulatan dan independensi. 

"Golkar dan Demokrat dari waktu ke waktu bukan hanya berdiskusi tapi juga bekerja sama," tegasnya

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut, kedua partai berkomitmen untuk membuka silaturahmi demi suasana politik Indonesia yang sejuk. Perdebaan posisi Partai Golkar dan Demokrat, kata Airlangga, tidak menghalangi komitmen tersebut. 

Airlangga juga menyebut, Golkar dan Demokrat sepakat bahwa pemilu bukan menjadi ajang menang-menangan. Tapi perlu kebersamaan untuk membangun negeri.

"Kita ingin pesta politik yang berbahagia, bukan pesta politik yang membelah bangsa ini menjadi dua," ujar Airlangga.

Pertemuan Golkar-Demokrat di Cikeas Digelar atas Inisiasi Airlangga

Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono diinisiasi langsung oleh Airlangga. Pertemuan politik ini berlangsung di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023).

Selain disebut sebagai silaturahmi politik, pertemuan ini juga akan membahas sejumlah hal termasuk isu-isu kebangsaan.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.