NEWSTICKER

Tag Result:

AHY Minta Kader Demokrat Lekas Move On

AHY Minta Kader Demokrat Lekas Move On

Nasional • 21 days ago

AHY Kumpulkan Seluruh Pengurus DPP Demokrat

AHY Kumpulkan Seluruh Pengurus DPP Demokrat

Nasional • 21 days ago

Pasca-deklarasi Anies-Muhaimin, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumpulkan seluruh Ketua DPP Demokrat se-Indonesia, Senin, 4 September 2023. Konsolidasi internal Partai Demokrat digelar secara hybrid. 

Sejumlah hal bakal dibahas dalam konsolidasi internal tersebut, termasuk membahas soal arah dukungan di Pilpres 2024. Demokrat juga membuka luas potensi kerja sama dengan poros koalisi manapun, selain Koalisi Perubahan untuk Persatuan. 

AHY akan mendengarkan aspirasi dan harapan dari seluruh kader Partai Demokrat. Sebab, keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyebabkan banyak perubahan dari segi strategi dan langkah Partai Demokrat untuk memenangkan Pemilu 2024. 

Sebelumnya, Anies Baswedan resmi memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapresnya. Deklarasi resmi pasangan capres-cawapres tersebut dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 September 2023.

Terhadap dinamika politik itu, Partai Demokrat memilih hengkang dari koalisi dan tak mendukung pasangan Anies-Cak Imin.

Alasan Sahroni Sempat Ingin Laporkan SBY

Alasan Sahroni Sempat Ingin Laporkan SBY

Nasional • 21 days ago

Demokrat Tolak Ajakan PKS

Demokrat Tolak Ajakan PKS

Nasional • 22 days ago

Drama 'Transfer' Mitra Koalisi

Drama 'Transfer' Mitra Koalisi

Nasional • 24 days ago

Jumat, 1 September 2023 pukul 16.00 WIB terlihat wartawan berkurumun di depan kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu, di ruang perpustakaan pribadi SBY digelar rapat tertutup yang dipimpin SBY. Rapat ini gelar untuk menyikapi perkembangan terbaru di Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan bakal capres Anies Baswedan.

Perkembangan yang dimaksud adalah kabar bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus menjadikan ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai bakal capres mendampingi Anies Baswedan.

Partai Demokrat merasa ditikung karena bakal capres Anies Baswedan sebelumnya sudah sepakat untuk menggandeng ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai bakal cawapresnya. Hal itu diperkuat dengan surat Anies kepada AHY yang berisi harapan kepada AHY berkenan menjadi pasangan Anies.

Partai Demokrat menganggap bahwa keputusan untuk memasukkan PKB dalam Koalisi Perubahan sekaligus menjadikan Muhaimin sebagai cawapres merupakan keputusan gelap.

Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Sudirman Said membantah pernyataan SBY. Menurut Sudirman, keputusan masuknya PKB dengan Muhaimin sebagai bakal cawapres sudah dikomunikasikan di koalisi.

Mengenai surat Anies kepada AHY, Sudirman mengakuinya. Namun hal itu bersifat nota pribadi.

Setelah rapat Majelis Tinggi, Partai Demokrat memutuskan mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024, dan memutuskan untuk tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Kata Pengamat Soal Elektabilitas Anies Jika Ditinggal Demokrat

Kata Pengamat Soal Elektabilitas Anies Jika Ditinggal Demokrat

Nasional • 24 days ago

Pengamat politik, Pangi Chaniago menilai reaksi Demokrat terhadap wacana duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan jelas menunjukkan bahwa dukungan tanpa syarat terhadap Anies yang pernah dilontarkan Demokrat itu tidak benar. Demokrat dari awal sudah mengincar posisi pendamping Anies untuk Agus Harmurti Yudhoyono (AHY).

"Firm terkonfirmasi bahwa memang Demokrat itu menyerahkan cawapres kepada Pak Anies atau koalisi, tetapi cawapresnya adalah AHY," ungkap Pangi Chaniago dalam Primetime News, Jumat 1 September 2023.

Meskipun Demokrat akhirnya memilih hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Pangi menilai, tidak akan terlalu berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Anies Baswedan. Sebab saat ini muncul dukungan dari PKB.

"Apa tren elektabilitas Anies akan turun? Menurut saya tidak juga, karena ada yang datang ada yang pergi," kata Pangi Chaniago.

Selain itu dengan diduetkannya Cak Imin dapat membantu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur. "Di Jawa Timur AHY itu hanya 4%, dan potensi Cak Imin itu bisa membantu mengobati kelemahannya (Anies Baswedan) di Jawa Timur," jelasnya.

Sebelumnya Partai Demokrat yang juga anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengaku kecewa dengan munculnya wacana duet Anies Baswedan bersama ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Partai Demokrat menuding penetapan Cak Imin sebagai cawapres Anies merupakan keputusan sepihak. Karena diinisiasi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies menyetujuinya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menilai keputusan menjaring Cak Imin sebagai pengkhianatan. Khususnya pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang diteken Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat Bahas Soal Koalisi

Rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat Bahas Soal Koalisi

Nasional • 24 days ago

Mengenai pencalonan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Partai Demokrat menggelar rapat Majelis Tinggi di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Jum'at (01/9/2023).

Sekjen Partai Demokrat/ Anggota Tim 8 Iftitah Sukaiman dalam rapat majelis tinggi mengatakan, persetujuan kerja sama antara PKB dan Partai NasDem diputuskan secara sepihak. 

"Bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Persetuuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem Surya Paloh," ucap Sekjen Partai Demokrat/ Anggota Tim 8 Iftitah Sukaiman.

Iftitah Sukaiman dalam rapat majelis tinggi mengatakan Demokrat "dipaksa" menerima keputusan kerja sama politik PKB dan NasDem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. 

"Demokrat dipaksa dalam tanda kutip menerima keputusan," ucap Sekjen Partai Demokrat/ Anggota Tim 8 Iftitah Sukaiman.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Anies Baswedan dipastikan menjadikan Cak Imin sebagai cawapresnya. Rencananya, deklarasi resmi pasangan capres-cawapres tersebut dilakukan dalam beberapa hari ke depan di Surabaya, Jawa Timur.

Demokrat Resmi Hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan

Demokrat Resmi Hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan

Nasional • 24 days ago

Partai Demokrat memutuskan mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bacapres dalam Pilpres 2024. Keputusan itu diambil setelah menggelar rapat Majelis Tinggi pada Jumat 1 September 2023.

"Partai Demokrat mencabut dukungan kepada saudara Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024," ungkap Andi Mallarangeng di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Puri Cikeas, Kabupaten Bogor.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng juga menyebutkan Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Andi menyebut Demokrat akan membuka komunikasi politik dengan partai lainnya

"Yang kedua, Partai Demokrat tidak lagi berada di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini," lanjut Andi.

Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat pada Jumat, 1 September 2023, usai wacana duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar muncul. Partai Demokrat menuding penetapan Cak Imin sebagai cawapres Anies merupakan keputusan sepihak, karena diinisiasi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies menyetujuinya.

Demokrat menilai keputusan menjaring Cak Imin sebagai pengkhianatan. Khususnya pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang diteken Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Demokrat Copot Baliho Anies Usai Muncul Wacana Duet Bareng Cak Imin

Demokrat Copot Baliho Anies Usai Muncul Wacana Duet Bareng Cak Imin

Nasional • 24 days ago

Partai Demokrat kecewa dengan munculnya wacana duet Anies Baswedan bersama ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putramenyebut bakal calon presiden Anies Baswedan tidak menyampaikan secara langsung keputusannya menyetujui kerjasama NasDem dan PKB, termasuk penetapan Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya ke demokrasi.

Herzaky menyebut pihaknya menerima konfirmasi soal wacana duet Anies Baswedan-Cak Imin dari utusan Anies yang tergabung dalam tim 8, Sudirman Said, yang membenarkan kabar kerja sama politik NasDem dan PKB tersebut.

Kecewa atas dinamika politik itu, Partai Demokrat Kota Semarang, Jawa Tengah, menurunkan baliho raksasa bergambar Anies-AHY. Selain baliho raksasa di pusat kota, ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyu Winarto, juga memerintahkan untuk diturunkan seluruh baliho maupun poster bergambar Anies-AHY di seluruh Kota Semarang

Pencopotan baliho Partai Demokrat yang memuat foto Anies Baswedan juga dilakukan di Cianjur, Jawa Barat. Penurunan dilakukan setelah adanya instruksi dari DPP Partai Demokrat menyusul munculnya wacana duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Menanggapi kekecewaan Partai Demokrat tersebut, ketua umum Partai NasDem Surya Paloh berharap Koalisi Perubahan untuk Persatuan tetap harmonis dan masing-masing partai politik bisa menghormati segala keputusan rekan politiknya.

"Saya  pasti tidak bergembira menerima suatu kabar seperti itu. Karena harapan kita semuanya bisa berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama," harap Surya Paloh.

Wacana duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar muncul setelah PKB mulai tidak nyaman di Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024. PKB merasa dilangkahi setelah Prabowo mengubah nama koalisi secara sepihak.

Partai Demokrat Tuding PDIP Ingin Rendahkan Anies

Partai Demokrat Tuding PDIP Ingin Rendahkan Anies

Nasional • 1 month ago

Partai Demokrat merasa ada yang berniat men-downgrade atau merendahkan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan usai diusulkan untuk berduet dengan Ganjar Pranowo. Demokrat mengaku tak ingin beranda-andai dengan wacana tersebut. 

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan, wacana duet Ganjar-Anies dibuat agar menimbulkan pandangan negatif. 

Herman menuding bahwa wacana itu dimunculkan oleh PDI Perjuangan (PDIP) untuk membuat elektabilitas Anies menurun. 

Demokrat mengaku akan menunggu bagaimana perkembangan wacana itu. Saat ini Demokrat memiliki komitmen yang tinggi dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan PKS. 

Demokrat Bahas Timing Umumkan Cawapres Anies

Demokrat Bahas Timing Umumkan Cawapres Anies

Nasional • 1 month ago

Tim 8 Koalisi Perubahan Untuk Persatuan melakukan pertemuan di NasDem Tower, Kamis (25/8/2023) malam. Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Pertemua tersebut membahas soal pendampingan Anies di pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyampaikan usulan partai Demokrat agar Anies Baswedan segera mengumumkan calon wakil pendampingnya. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan konsolidasi Anies bersama dengan Tim 8 dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Kamis (25/8/2023) malam.

Rifki menegaskan meski partainya mendesak mengumumkan cawapres, Demokrat tetap tunduk pada piagam koalisi perubahan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan. 

Lukisan Karya SBY Laku Setengah Miliar

Lukisan Karya SBY Laku Setengah Miliar

Nasional • 1 month ago