NEWSTICKER

Tag Result:

Hujan Es Hebohkan Warga Rejang Lebong Bengkulu

Hujan Es Hebohkan Warga Rejang Lebong Bengkulu

Metro Pagi Prime Time • 4 days ago cuaca ekstrem

Fenomena hujan es menghebohkan warga di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Senin (27/3/2023) sore. Butiran es sebesar biji kopi turun di tengah permukiman warga saat hujan petir. 

Dari rekaman video amatir yang viral di media sosial, terlihat sejumlah warga mengumpulkan butiran es yang jatuh di sekitar rumah mereka di Kelurahan Cawang Baru hingga Desa Kampung Baru, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.
 
Hujan deras dan kilatan petir juga turun saat fenomena alam yang langka tersebut terjadi. Warga sampai harus berteduh karena khawatir dengan kilatan petir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rejang Lebong Shalahudin mengatakan, fenomena hujan es terjadi Senin (27/3/2023) sekitar pukul lima sore. Hujan es berlangsung singkat dan tidak menimbulkan kerusakan. 

"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibat hujan es tersebut," ujar Shalahudin. 

Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Hingga Awal Maret

Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Hingga Awal Maret

Newsline • 1 month ago cuaca ekstrembmkghujan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi cuaca ekstrim akan berlangsung hingga awal Maret. Dampak berupa bencana banjir dan longsor dapat terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Untuk potensi bencana hidrometeorologi, bisa terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat,” kata Deputi Bidang Metreologi BMKG Guswanto, Selasa (28/2/2023).

Curah hujan tinggi yang terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek, dijelaskannya merupakan efek dari aktif monsoon di Australia yang meniupkan uap air ke utara. Indonesia adalah wilayah yang dilalui dan setelah itu akan tiba masa pancaroba. 

“Desember hingga Februari masuk musim penghujan. Maret hingga Mei adalah musim peralihan ke musim kemarau,” sambung Guswanto. 

1.200 KK Terdampak Banjir di Perumahan Puri Nirwana Bekasi

1.200 KK Terdampak Banjir di Perumahan Puri Nirwana Bekasi

Headline News • 1 month ago cuaca ekstrem

Sebanyak 1.200 kepala keluarga (KK) di Perumahan Puri Nirwana Residence, Desa Sukaraja, Kecamatan Karangbahagia, Bekasi, terdampak banjir, Minggu (26/2/2023). Mereka terpaksa tidak tidur karena khawatir banjir susulan.

Tingginya curah hujan di Puncak, Bogor, hingga mengalir ke Bekasi menjadi penyebab banjir tak kunjung surut. Cuaca ekstrem di seluruh wilayah Indonesia diprediksi terjadi hingga 28 Februari 2023. 

Banjir di Puri Nirwana Residence juga diakibatkan oleh jebolnya tanggul Sungai Kalenrasmi. Sungai tidak mampu menahan debit air setelah hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Bekasi dalam dua hari terakhir.

Sebelumnya, seorang warga Puri Nirwana Residence meninggal karena terlambat dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Dari informasi masyarakat sekitar, Dimas meninggal karena menderita penyakit darah tinggi.

Ia meminta dievakuasi menggunakan perahu karet untuk dibawa ke rumah sakit. Namun, perahu karet datang terlalu lama sehingga korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit. 

Banjir di Perumahan Puri Nirwana Bekasi Berangsur Surut

Banjir di Perumahan Puri Nirwana Bekasi Berangsur Surut

Headline News • 1 month ago banjircuaca ekstrem

Kondisi banjir yang merendam ribuan rumah warga di Perumahan Puri Nirwana Residence, Bekasi, sudah berangsur surut, Minggu (26/2/2023). Saat ini, ketinggian air bervariasi antara 30-60 sentimeter. Para warga pun sudah mulai kembali dari pengungsian sementara di rumah ibadah.

Meski demikian, sejumlah relawan bencana masih berjaga dan menyiagakan perahu karet untuk berjaga-jaga, dan untuk membantu mobilitas warga. Hingga saat ini para warga sudah mendapatkan bantuan dari Pemkot Bekasi berupa makanan siap saji.

Sementara itu, akibat banjir, seorang warga Perumahan Puri Nirwana Residence satu orang dinyatakan meninggal. Diketahui, meninggalnya warga tersebut, karena terlambat dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Terjadi hingga Akhir Februari

Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Terjadi hingga Akhir Februari

Metro Pagi Prime Time • 1 month ago cuaca ekstrembmkgbanjir

Cuaca ekstrem melanda sejumlah daerah di Indonesia. BMKG memprediksi cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi selama seminggu ke depan sejak 22-28 februari 2023. 

"Peringatan dini berlaku sepekan ke depan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Metro Pagi Primetime, Minggu (26/2/2023). 

BMKG memprediksi sejumlah wilayah akan mengalami curah hujan tinggi melampui 50 mm per hari. Di antaranya, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Bali, NTT, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi Selatan, Gorontala, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua. 

Dwikorita menjelaskan curah hujan tinggi terjadi karena aktivitas monsun Asia. Tidak hanya monsun Asia, cuaca ekstrem juga terjadi karena ada indikasi aktifnya kenaikan tekanan udara dingin dari Asia. Adanya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara juga menjadi penyebab curah hujan tinggi.

Ia mengimbau masyarakat terus memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG. Warga diminta waspada cuaca buruk dan menghindari tempat-tempat yang rawan longsor dan banjir. Selain itu, masyarakat juga dapat menebang pohon atau ranting-ranting yang rapuh karena angin kencang juga terjadi di sejumlah daerah. 

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Jabodetabek Hingga Akhir Februari

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Jabodetabek Hingga Akhir Februari

Headline News • 1 month ago cuaca ekstrem

BMKG memprediksi terjadinya hujan lebat dan cuaca ekstrem hingga akhir Februari 2023 di wilayah Jabdetabek. Kondisi ini terjadi akibat adanya udara dingin dari arah dataran tinggi di Asia yang menuju bagian Barat Indonesia dan Jabodetabek.

 "Kami memprediksi ini (cuaca ekstrem) akan masih berlangsung hingga 28 Februari 2023," ujar BMKG.

BMKG menegaskan, bahwa cuaca ekstrem akan melanda Jabodetabek hingga akhir Februari terutama pada akhir pekan ini.

Cuaca Ekstrem Tidak Mempengaruhi Hasil Panen Padi

Cuaca Ekstrem Tidak Mempengaruhi Hasil Panen Padi

Zona Siang • 3 months ago cuaca ekstrem

Cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia dengan instensitas curah hujan yang tinggi dikhawatirkan akan menganggu produksi padi di 2023. Namun, Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso mengatakan cuaca buruk yang terjadi tidak berpengaruh pada hasil panen. 

"Menurut pengamatan kami, pada Februari sudah mulai panen besar. Kemudian panen yang lebih besar lagi akan terjadi di Maret dan April," ujar Sutarto.

Menurut Sutarto, ia justru mengkhawatirkan adanya El Nino (kekeringan) di Juni. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para petani untuk langsung menanam padi kembali usai panen. Sehingga, pasokan beras tidak terganggu. 

Severe Floods Hit Parts of Central Java

Severe Floods Hit Parts of Central Java

Asia Prime • 3 months ago banjircuaca ekstrem

Heavy rains trigger flooding in many locations on the island of Java, the most densely populated island in Indonesia, including in Pekalongan and Pati in Central Java.

Heavy rains in the last few days caused the water holding capacity of the dam which collects water from the Meduri River in Pekalongan Regency, exceeded capacity and collapsed in one part, inundated several villages.

As of today, the villages have been submerged for three days, with water levels varying, from 70 centimeters up.

Residents are still staying in dry locations even though the floods are starting to recede, because they are worried that another flood will come, because of the potential for extreme weather that has been predicted by the Indonesian Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG).

While TNI personnel together with volunteers and residents are working to repair the broken dam wall, expected to be completed today, hope the water can recede due to flooding.

Another district in Central Java, the water level continues to rise due to the flood, and residents are starting to evacuate their belongings.

School was dismissed on the first school day of the year due to flooding/ triggered by heavy rains.

The water level has exceeded one meter in many locations in Pati, even at some flood points, the water has reached one point five meters.

Cuaca Ekstrem, Kemenhub Prioritaskan Keselamatan Penumpang Semua Moda Transportasi

Cuaca Ekstrem, Kemenhub Prioritaskan Keselamatan Penumpang Semua Moda Transportasi

Metro Hari Ini • 3 months ago cuaca ekstrem

Kemenhub lebih memprioritaskan keselamatan penumpang di semua moda transportasi. Selain itu, penumpang diminta untuk memahami jika adanya penundaan atau pembatalan perjalanan. 

Hal itu untuk menyikapi kondisi cuaca ekstrem yang masih berlanjut hingga masa arus balik libur Tahun Baru.

"Pada situasi seperti ini, keselamatan penumpang harus di nomor satukan dan jika memang cuaca membuat adanya penundaan atau pembatalan perjalanan penumpang harus dipahami penumpang," ujar Juru Bicara Kemenhub RI Aditya Irawati, Minggu (1/1/2023).

Sejumlah langkah antisipatif juga dilakukan Kemenhub pada moda transportasi darat, laut, dan udara, mulai dari imbauan kepada operator perjalanan, pengalihan rute, hingga penundaan atau pembatalan perjalanan. Hal itu guna mengurangi dampak cuaca ekstrem. 

Gelombang Tinggi, Jalan Wisata Religi Makam Syekh Mudzakir Demak Putus

Gelombang Tinggi, Jalan Wisata Religi Makam Syekh Mudzakir Demak Putus

Newsline • 3 months ago cuaca ekstrem

Kondisi bangunan dan jalan yang berada di lokasi wisata religi Makam Syeh Mudzakir di Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah. Gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir merusak sejumlah bangunan dan memutus akses menuju lokasi wisata religi.

Menurut warga, ketinggian gelombang sejak sepekan terakhir mencapai satu sampai dua meter. Kini, warga yang terdampak gelombang tinggi mengungsi ke rumah saudara. Sementara itu, BMKG mengatakan, kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi akan terus terjadi hingga 2 Januari 2023.

 Metropedia: Berdamai dengan Cuaca Ekstrem di Tahun Baru 2023

Metropedia: Berdamai dengan Cuaca Ekstrem di Tahun Baru 2023

Metropedia • 3 months ago cuaca ekstrem

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca ekstrem yang melanda Indonesia di penghujung 2022 sampai dengan awal 2023 disebabkan oleh beberapa faktor.

Beberapa faktor tersebut yakni Monsun Asia, Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Fenomena gelombang Atmosfer Kelvin dan Rossby, Pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar Australia dan Seruakan udara dingin dari dataran tinggi.

Sepatutnya, prediksi dan peringatan dari BMKG sudah tidak boleh diabakaikan, karena cuaca ekstrem yang terjadi, bisa mengganggu pelayaran dan penyebrangan. Selain itu, pada masa cuaca ekstrem seperti saat ini, pertumbuhan Awan Cumulonimbus juga berpotensi menganggu aktivitas penerbangan.

Untuk memitigasi dampak dari cuaca ekstrem tersebut, pihak BMKG sudah berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan, BNPB dan BRIN untuk menyiapkan pengaturan penerbangan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Selain itu, pihak BMKG juga sudah merekomendasikan sejumlah langkah untuk menyikapi cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia antara lain, Mengecek kapasitas insfrastruktur dan sistem tata kelola air, Pengguna transportasi penyebrangan harus meningkatkan kewaspadaan, Melakukan pemangkasan dahan dan ranting, dan memahami mitigasi bencana (Banjir, Longsor,banjir Bandang dan Anging kencang).

Sempat Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem, 6 Dermaga di Pelabuhan Merak Dibuka Kembali

Sempat Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem, 6 Dermaga di Pelabuhan Merak Dibuka Kembali

Metro Siang • 3 months ago cuaca ekstrem

Enam dermaga di Pelabuhan Merak telah dibuka kembali, setelah sebelumnya ditutup akibat cuaca ekstrem. Meski demikian, ribuan kendaraan masih tertahan di Pelabuhan Merak, Banten, bahkan, antrean kendaraan telah mengular hingga ke area luar Pelabuhan Merak.

Terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera. Kendaraan tersebut sedang menunggu antrean untuk masuk ke dalam kapal feri sejak tadi pagi, Kamis (29/12/2022).

Meskipun pelabuhan telah dibuka kembali, hantaman ombak tinggi akibat cuaca ekstrem mempersulit kapal berlabuh dan berdampak pada antrean kendaraan.

Cuaca Buruk Hambat Distribusi BBM ke Pulau Karimunjawa

Cuaca Buruk Hambat Distribusi BBM ke Pulau Karimunjawa

Zona Pagi • 3 months ago cuaca ekstrem

Masyarakat Kepulauan Karimunjawa di Kabupaten Jepara Jawa Tengah reancam menghadapi krisis bahan bakar minyak. Cuaca buruk menghambat distribusi BBM ke wilayah tersebut.

Kapal Pertamina yang seharusnya berangkat pada 21 Desember 2022, ke Karimunjawa hingga 28 Desember masih bersandar di Tanjung Emas, Semarang dan terombang-ambing ombak besar. Kapal ini mengangkut Pertalite sebanyak 40 kiloliter dan Bio Solar sebanyak 95 kiloliter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. 

Manager Corcom & CSR Jawa Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyebut pengiriman BBM terakhir ke Karimunjawa pada 14 Desember 2022 dan biasanya pengiriman selanjutnya dilakukan 10 hari atau semingu kemudian. Namun, karena kondisi yang membahayakan untuk pelayaran kapal pengangkut BBM ini masih bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. 

Kondisi ini embuat masyarakat Karimunjawa terancam menghadapi krisis BBM. Data Pemkab Jepara menyebut terjadinya kekosongan Pertalite dan Solar di wilayah Kepulauan itu sejak 28 Desember 2022. Saat ini yang tersedia hanya BBM jenis Dex Lite. 

BRIN Sebut Potensi Badai Dahsyat Picu Banjir Besar di Jabodetabek

BRIN Sebut Potensi Badai Dahsyat Picu Banjir Besar di Jabodetabek

Metro Xinwen • 3 months ago banjircuaca ekstrem

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin, baru-baru ini menyampaikan bahwa badai dahsyat dari laut akan memicu hujan deras, yang akan dipindahkan ke darat oleh angin permukaan, kemudian melanda wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Kota Bekasi. 

Selain itu, BMKG melaporkan bahwa dari tanggal 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 terdapat 11 provinsi yang berpotensi dilanda hujan ekstra deras. Di antaranya Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. 

Sementara itu dalam jumpa pers hari tanggal 26 Desember, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengimbau masyarakat untuk mewaspadai saat hujan deras turun selama lebih dari dua jam.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai serta daerah lereng tebing dengan maupun tanpa vegetasi segera pindah ke tempat aman.

BMKG: Fenomena Low Pressure Area Dapat Mengurangi Intensitas Cuaca Ekstrem di Indonesia

BMKG: Fenomena Low Pressure Area Dapat Mengurangi Intensitas Cuaca Ekstrem di Indonesia

Top News • 3 months ago cuaca ekstrem

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis potensi cuaca ekstrem di Indonesia hingga Januari 2023. Namun, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan saat ini BMKG mendeteksi adanya fenomena Low Pressure Area, di mana fenomena ini bisa mengurangi intensitas cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia.

"Ada fenomena yang semakin menguat, yakni fenomena Low Presure Area di daratan Australia bagian utara. Selain itu, adanya Bibit Cyclon 95W di sekitar Filipina atau di sebelah utara Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara. Dengan adanya fenomena ini, akan membloking pergerakan angin dan awan sampai awal tahun. Jadi, tingkat ekstremitasnya cuaca yang terjadi akan melemah," ujar Dwikorita, Rabu (28/12/2022).

Selain itu, Dwikorita juga menjelaskan cuaca ekstrem seperti curah hujan yang tinggi disertai angin dan kilat akan terjadi di Indonesia. Namun, tidak sampai terjadi badai.

Kepala BMKG mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan liburan akhir tahun, untuk terus memonitor perkembangan informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG agar terhindar dari berita bohong atau hoax.

Cuaca Ekstrem, Suhu di Lembang Capai 17 Derajat Celcius

Cuaca Ekstrem, Suhu di Lembang Capai 17 Derajat Celcius

Metro Hari Ini • 3 months ago cuaca ekstrem

Kondisi cuaca ekstrem menjelang akhir 2022 menjadi perhatian wisatawan di berbagai daerah. Di Kawasan Wisata Lembang, Jawa Barat suhu dingin ekstrem terjadi bahkan menjadi trending topik di media sosial.

Intensitas hujan tinggi disertai angin yang menerjang Lembang akhir-akhir ini membuat suhu di Lembang, Jawa Barat semakin dingin. Pada Rabu (28/12/2022) sore suhu di Lembang menyentuh angka 17-20 derajat celcius.

Menanggapi kondisi cuaca ekstrem yang bertahan hingga akhir 2022, Pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan tidak membaca berita-berita yang mengandung unsur kebohongan. 

Antisipasi Cuaca Ekstrim, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Hingga Awal 2023

Antisipasi Cuaca Ekstrim, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Hingga Awal 2023

Metro Hari Ini • 3 months ago cuaca ekstrem

Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, Plt Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, saat ini BNPB, BRIN, BMKG bersama TNI AU tengah melakukan modifikasi cuaca.

"Sejak 25 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023 kita akan melakukan Operasi Teknik Modifikasi Cuaca," ujar Abdul Muhari dalam program Metro Hari Ini di Metro TV, Rabu (28/12/2022).

Selain itu, lanjut Abdul, teknologi modifikasi cuaca ini diterapkan untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah-wilayah yang memang dibutuhkan.

"Kita melakukan penyemaian garam ini untuk mempercepat turunnya hujan di daerah daerah yang memang membutuhkan sesuai dengan prediksi pergerakan awan dari BMKG," tambah Abdul Muhari.

Sebelumnya,  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan seluruh wilayah Indonesia dilanda cuaca ekstrem selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. 

Kontroversi Cuaca Buruk dari BRIN, Jokowi: Ikuti Informasi BMKG

Kontroversi Cuaca Buruk dari BRIN, Jokowi: Ikuti Informasi BMKG

Newsline • 3 months ago cuaca ekstrem

Prediksi BRIN soal cuaca ekstrem yang akan melanda Jabodetabek menuai kontroversi. Presiden Joko Widodo meminta semua elemen masyarakat untuk mengikuti informasi cuaca hanya dari BMKG mengenai peringatan dini cuaca ekstrem yang akan terjadi pada akhir 2022 hingga awal 2023.

"Ikuti semua informasi dan ikuti semua yang disampaikan oleh BMKG," kata Joko Widodo, Rabu (28/12/2022).

Sebelumnya, hasil analisa BMKG pada 21 Desember 2022, yakni potensi cuaca ekstrem selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. Bahkan, BMKG mendeteksi empat fenomena baru yang menunjukan sinyal menuju ke ekstrem yang terjadi bersamaan.

Gelombang Tinggi, Nelayan di Sukabumi Pilih Tak Melaut

Gelombang Tinggi, Nelayan di Sukabumi Pilih Tak Melaut

Newsline • 3 months ago cuaca ekstrem

Gelombang setinggi tiga meter di Perairan Selatan Sukabumi, Jawa Barat membuat ratusan nelayan tidak berani melaut.

Dalam dua pekan terakhir ini, para nelayan memilih untuk memperbaiki jaring ikan dan mengandalkan pekerjaan serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Satpolair Polres Sukabumi terus memberikan imbauan mengenai perkembangan informasi dari BMKG. Saat ini, nelayan diimbau untuk tidak melaut dan wisatawan tidak melakukan aktivitas berenang di pantai.

Sementara itu, gelombang tinggi dan angin kencang juga masih terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (28/12/2022). Kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera masih terpantau padat di dermaga eksekutif, sedangkan dermaga reguler ramai lancar. Adapun pihak ASDP mengoperasikan 31 kapal dengan tujuh dermaga. 

Cuaca Ekstrem di Jakarta Imbau Pekerja untuk WFH, Bos Kasih Izin?

Cuaca Ekstrem di Jakarta Imbau Pekerja untuk WFH, Bos Kasih Izin?

Selamat Pagi Indonesia • 3 months ago cuaca ekstrem

PJ Gubernur Jakarta Heru Budi memberikan opsi untuk bekerja dari rumah (work from home/WFH) kepada pekerja Ibu Kota untuk mengantisipasi cuaca ektrem yang diprediksi BRIN terjadi hari ini, Rabu (28/12/2022). Sejumlah pekerja Ibu Kota pun menanggapi persoalan tersebut dengan beragam.

"Aku setuju, karena sepekan ini cuacanya ekstrem," ucap Pekerja Ibu Kota, Vania.

Sebagai pekerja di Ibu Kota, Vania menanggapi bahwa dirinya setuju dengan adanya imbauan untuk bekerja dari rumah. Hal tersebut lantaran, sepekan ini cuaca di Jakarta cukup ekstrem, diguyur hujan secara terus-menerus dengan intensitas tinggi.

Adapun tanggapan lainnya oleh Feny, selaku pekerja di Ibu Kota. Ia menanggap bahwa ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa dilakukan dengan cara wfh, dan hanya bisa dikerjakan secara langsung di lokasi.

"Memang ada yang bisa remote atau wfh, tapi ada juga pekerjaan yang harus di lapangan," ujar Feny.

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Sepekan ke Depan

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Sepekan ke Depan

Primetime News • 3 months ago cuaca ekstrem

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, cuaca ekstrem di Jabodetabek masih terjadi hingga sepekan ke depan. Masyarakat pun diminta mewaspadai potensi hujan lebat di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, gelombang tinggi di Karimunjawa yang mencapai empat meter masih akan terjadi hingga 29 Desember 2022.

"Gelombang tinggi di Karimunjawa itu sekitar 2,5 sampai dengan empat meter, dan itu sudah terjadi sejak 23 Desember 2022 lalu. Kemudian kita juga melihat ini masih akan berlangsung sampai dengan 29 Desember 2022," ujarnya.  

Waspada Cuaca Buruk saat Nataru, BNPB Siapkan Rencana Mitigasi

Waspada Cuaca Buruk saat Nataru, BNPB Siapkan Rencana Mitigasi

Primetime News • 3 months ago cuaca ekstrem

Menyikapi perigatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) soal cuaca ekstrem yang terjadi pada periode Natal dan Tahun Baru 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mitigasi bencana.

PLT Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengatakan, BNPB pada periode Natal dan Tahun Baru, berfokus pada daerah pemukiman masyarakat dan juga daerah wisata.

Selain itu, Abdul Muhari juga menjelaskan pihaknya, sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk mengaktifkan tim patroli di daerah rawan bencana akibat cuaca ekstrem.

"Kita sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk mengaktifkan tim patroli di daerah-daerah sepanjang aliran sungai dan lereng tebing. Hal ini untuk memitigasi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang lebih dari satu jam," jelas Abdul.

PLT Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengimbau kepada masyarakat untuk menginstal aplikasi Inasrisk Personal milik BNPB. Hal tersebut agar masyarakat bisa lebih peduli terhadap bencana alam yang mungkin saja terjadi.

"Saat ini BNPB sudah memiliki aplikasi bernama Inarisk Personal. Aplikasi ini bisa memberikan gambaran soal potensi bencana yang akan terjadi kepada penggunanya," ujar PLT Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam program Primetime News Metro TV, Minggu (25/12/2022).

Waspada Cuaca Ekstrem di Perjalanan Libur Nataru 2023

Waspada Cuaca Ekstrem di Perjalanan Libur Nataru 2023

Metro Hari Ini • 3 months ago natal dan tahun barucuaca ekstrem

BMKG memprediksi terjadinya peningkatan curah hujan saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 sebagai dampak dinamika atmosfer. Warga yang akan bepergian diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu siaga untuk menghadapi risiko bencana hidrometeorologi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melakukan pemantauan sejumlah titik krusial jalan tol jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023. Pemantauan ini dilakukan karena berpotensi terjadinya banjir akibat cuaca ekstrem.

Terdapat beberapa titik di wilayah Tol Trans Jawa yang berpotensi banjir yaitu di Tol Cipali Kilometer 136, Kilometer 151 dan ruas Jembatan Cipunegara, Subang, Jawa Barat. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat hingga ekstrem mulai  23 Desember 2022-1 Januari 2023 untuk beberapa wilayah.

Gelombang Tinggi di Selat Makassar, Sejumlah Nelayan Tak Melaut

Gelombang Tinggi di Selat Makassar, Sejumlah Nelayan Tak Melaut

Newsline • 8 months ago cuaca ekstrem

Sejumlah nelayan tidak melaut akibat gelombang tinggi yang melanda perairan Selat Makassar. Gelombang di perairan Selat Makassar bagian selatan diprediksi mencapai 2,5 hingga 4 meter. Hal ini juga memicu harga ikan naik di pasaran. 

BMKG: Cuaca Ekstrem & Gelombang Tinggi Terjadi Hingga Awal Agustus

BMKG: Cuaca Ekstrem & Gelombang Tinggi Terjadi Hingga Awal Agustus

Selamat Pagi Indonesia • 8 months ago cuaca ekstrem

Cuaca ekstrem masih berlangsung hingga awal Agustus. Demikian juga gelombang laut tinggi yang kini terjadi di perairan barat Sumatera, Bengkulu, Lampung, selatan Jawa, NTB, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Arafuru dan Laut Banda.

"Gelombang tinggi masih terjadi hingga sepekan ke depan bahkan hingga awal Agustus," ungkap Koordinator Bidang Informasi Meteorologi Maritim BMKG Andri Ramdhani, Selasa (26/7/2022).

Penyebab gelombang tinggi laut adalah meningkatkan kecepatan angin monsun timur. Bagi pelaku perjalanan laut, nelayan atau atau operator pelayaran disarankan mencermati prakiraan cuaca terbaru yang BMKG sampaikan. 

Gelombang tinggi di Samudra Hindia akan berdampak bagi warga pesisir selatan Jawa hingga Bali dan NTB. Tidak tertutup ada risiko banjir yang diakibatkan fenomena alam ini. 


 

Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Kota Bengkulu, Ratusan Nelayan Takut Melaut

Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Kota Bengkulu, Ratusan Nelayan Takut Melaut

Metro Pagi Prime Time • 8 months ago cuaca ekstrem

Ratusan nelayan di sepanjang pesisir Kota Bengkulu terpaksa menghentikan aktivitas melaut akibat gelombang tinggi dan cuaca ekstrem. BMKG mengimbau nelayan untuk tidak melaut, karena ketinggian gelobang bisa mencapai lima meter dan membahayakan keselamatan nelayan. 

Kondisi cuaca di tengah laut yang tidak mementu menyebabkan nelayan menghentikan aktivitas melaut, bahkan beberapa diantaranya dalam kurun satu bulan hanya bisa melaut sebanyak lima hingga tujuh hari saja. 

Beberapa nelayan yang tetap nekat melaut ditengah kondisi gelombang tinggi dan cuaca ekstrem hanya bisa melaut di tepian pesisir pantai. Hal ini tetap dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-ha

Gelombang Panas di Inggris Capai 40 Derajat Celsius

Gelombang Panas di Inggris Capai 40 Derajat Celsius

Metro Siang • 8 months ago cuaca ekstrem

Gelombang panas terus melanda sejumlah negara di Eropa dengan suuhu yang terus meningkat salah satunya Inggris. Gelombang panas di Inggris mencatatkan rekor suhu tertinggi dari tahun sebelumnya hingga melebihi 40 derajat celsius.

Cuaca Ekstrem Melanda Tiongkok, Suhu di Beberapa Kota Capai 44 Derajat Celsius

Cuaca Ekstrem Melanda Tiongkok, Suhu di Beberapa Kota Capai 44 Derajat Celsius

Metro Xinwen • 9 months ago cuaca ekstrem

Sejak 13 Juni 2022, Tiongkok menghadapi suhu tinggi dengan durasi yang lama serta jangkauan area yang luas. Beberapa kota di Tiongkok memecahkan rekor baru suhu tertinggi, yakni 44 derajat celsius.

Pusat Iklim Nasional mengatakan awal abad 21, suhu tinggi & gelombang panas membuat belahan bumi bagian utara sering mengalami musim panas. Salah satu faktor yang menyebabkan hal itu adalah pemanasan global.

Sementara Forum Shanghai-Taipei 2022 akan digelar pada Selasa (19/7/2022) secara virtual. Forum ini berperan positif dalam berbagai hal, salah satunya meningkatkan kerja sama bilateral. Pembangunan perkotaan, konservasi energi & pengurangan emisi karbon jadi fokus utama dalam Forum Shanghai-Taipei 2022.

Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Tongkang Gold Trans 3007 Kandas di Pantai Jetis Cilacap

Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Tongkang Gold Trans 3007 Kandas di Pantai Jetis Cilacap

Metro Hari Ini • 9 months ago cuaca ekstrem

Sebuah kapal tongkang yang mengangkut batu bara kandas di Pantai Jetis, Cilacap. Kapal ini terdampar, akibat terhantam gelombang tinggi di perairan Samudra Hindia. Kapal tongkang gold trans 3007 ini kandas setelah menurunkan muatan, di Pantai Jetis. Saat hendak kembali menuju Kalimantan, kapal terhantam angin kencang dan gelombang tinggi dan terdampar di Pantai Jetis Cilacap.

BMKG setempat mengatakan cuaca buruk yang terjadi di Samudra Hindia membuat gelombang tinggi salah satunya di Pantai Jetis Cilacap. Ketinggian gelombang dapat mencapai empat meter.

Panen Petani Mangga Pakistan Turun Hingga 40% Imbas Cuaca Ekstrem

Panen Petani Mangga Pakistan Turun Hingga 40% Imbas Cuaca Ekstrem

Newsline • 10 months ago cuaca ekstrem

Pakistan dikenal sebagai produsen mangga terbesar ke lima di dunia, namun pada tahun ini ekspor mangga mereka mengalami penurunan lebih dari 16%. Sementara produksi mangga pada tahun 2022 ini juga mengalami penurunan hingga 40% dibanding produksi tahun lalu.  Petani sudah berjuang memenuhi permintaan lokal namun tetap saja masih kurang. Hal ini disebabkan cuaca ekstrem gelombang panas terjadi pada waktu terburuk untuk buah buahan yang ada di Pakistan.

Menurut organisasi pangan dan pertanian PBB, Pakistan merupakan produsen mangga terbesar ke lima di dunia setelah India, Tiongkok, Thailand dan Indonesia. Tahun 2021 lalu Pakistan berhasil mengekspor mangga senilai USD106 yang sebagian besar dikirim ke Amerika Serikat dan negara Eropa lainnya.