Suka Duka Perawat Panda Raksasa

Hu Qiqi adalah seorang perempuan muda di Hong Kong yang sejak kecil bercita-cita menjadi perawat hewan. Pekerjaan pertamanya di Ocean Park adalah merawat sepasang panda raksasa, An An dan Jia Jia, yang diberikan oleh Tiongkok kepada Hong Kong dalam rangka perayaan kembalinya Hong Kong ke pangkuan Tiongkok. 

Saat ditanya tentang bagaimana Ia bisa berkenalan dan berteman secara cepat dengan para panda, Hu Qiqi mengatakan bahwa dengan cinta dan kesabaran, semuanya akan membuahkan hasil.

Pada 2022, An An yang sudah hidup di Hong Kong selama 23 tahun, tercatat sebagai panda jantan tertua di dunia setelah meninggal dalam usia 35 tahun, atau setara usia 105 tahun umur manusia.

Hu Qiqi mengatakan bahwa saat ini masih ada 2 ekor panda di Hong Kong, yakni panda jantan Le Le dan panda betina Ying Ying, yang telah berusia 18 tahun. Setiap tahun Hu Qiqi dan timnya mengunjungi Pusat Penangkaran Panda di Sichuan untuk bertukar pikiran dan belajar. 

Untuk membuat para panda merasa seperti berada di rumah, tempat tinggal mereka dibangun seperti hutan, lengkap dengan pepohonan, sungai dan air terjun. Meskipun berada di dalam ruangan, lingkungan ekologisnya mirip dengan Cagar Alam Wolong di Sichuan.

Hu Qiqi mengatakan bahwa seiring dengan membaiknya situasi pandemi, wisatawan dari seluruh dunia kini bisa datang untuk melihat panda raksasa, dan jumlah wisatawan juga mengalami peningkatan. Mereka berharap Hong Kong akan berkesempatan untuk menyambut panda raksasa lagi di masa depan, agar membuat Rumah Panda

Teror Buaya, Nelayan di Palu Takut Melaut

2 Bayi Beruang Madu Lahir di Lembaga Konservasi Lembah Hijau Lampung

Dua bayi beruang madu lahir di Lembaga Konservasi Lembah Hijau, Lampung. Kelahiran bayi beruang madu yang keempat kalinya ini menambah koleksi satwa langka di sana. 

Kelahiran kali ini termasuk langka karena induk mengeluarkan dua bayi beruang sekaligus. Dua bayi beruang itu lahir secara alami dari induk bernama Pretty dan pejantan Wiro. Dua bayi beruang madu dan induknya dalam kondisi sehat. Namun, mereka tetap dipantau tim dokter kesehatan hewan dan penjaga lembaga konservasi. 

Kasi BKSDA Wilayah III Bengkulu, Joko Susilo, mengatakan kelahiran dua bayi beruang madu itu merupakan kabar baik bagi dunia konservasi karena jumlah satwa dilindungi bertambah. 

Kampanye Pendidikan & Pengamatan Burung di Taman Nasional Danau Qinghai

Kampanye pendidikan ilmiah dan turnamen pengamatan burung di Taman Nasional Danau Qinghai resmi diluncurkan pada 23 Mei 2023. Kegiatan itu diikuti 15 regu pengamat burung dari 19 provinsi dan wilayah di Tiongkok.

Menurut informasi, kegiatan ini merupakan pengamatan burung pertama yang diselenggarakan di Provinsi Qinghai. Danau Qinghai terletak di bagian timur laut Dataran Tinggi Qinghai-Tibet dan merupakan danau air asin pedalaman terbesar di Tiongkok. 

Pada tahun 1992, Pulau Burung di Danau Qinghai dimasukkan dalam daftar lahan basah penting skala internasional. Sejak 29 Agustus 2017, kawasan wisata Pulau Burung di Danau Qinghai ditutup untuk pengunjung dan seluruh operasional dihentikan. Penutupan itu untuk melindungi dan mengurangi dampak kegiatan pariwisata terhadap lingkungan ekologi serta sumber daya alam di Danau Qinghai.

Menurut informasi, Danau Qinghai dikenal sebagai kumpulan gen spesies di Dataran Tinggi Tibet. Ada 232 spesies burung dan 42 spesies hewan di taman nasional tersebut. Berkat kerja keras bertahun-tahun, kondisi lingkungan ekologi dan habitat satwa liar di Danau Qinghai terus meningkat. 

Pada hari yang sama, Institut Penelitian Dataran Tinggi Qinghai-Tibet dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok bersama Stasiun Pengamatan dan Penelitian Terpadu Danau Qinghai dari Institut Sumber Daya Ekologi dan Lingkungan Wilayah Barat Laut Tiongkok menggelar upacara peresmian Pulau Burung Danau Qinghai.

Menurut informasi, pihak stasiun pengamatan akan menjadikan Danau Qinghai sebagai bagian inti untuk memperkuat penelitian tentang isu-isu ilmiah seperti interaksi atmosfer-hidrologi-ekologi di cekungan Danau Qinghai. 

KLHK Lepasliarkan Macan Tutul Jawa 'Wahyu' di Gunung Halimun Salak

Setelah direhabilitasi selama enam tahun, seekor macan tutul jawa bernama Wahyu dilepas liarkan di Taman nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat. Wahyu merupakan macan tutul yang dievakuasi pada 2017 karena berkonflik dengan manusia.

Direktur Konservasi keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidupdam Kehutanan (KLHK ) Indra Eksploitasia menjelaskan, pelepasan Wahyu kehabitatnya akan meningkatkan karagaman genetik spesies, khususnya di wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak .

"Jadi, ini bagian dari program pemerintah yang dalam hal ini Kemnterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam proses peningkatan populasi dan kemudian dalam proses keragaman genetik terjamin di habitat alam serta bagaimana bisa kita menciptakan pembangunan ekologi dapat seimbang dengan pembangunan ekonomi," ujar Indra.

Taman Nasional Gunung Halimun Salak dipilih sebagai lokasi pelepaliaran, karena jumlah mamalia besar yang masih terbatas. kehadiran macan tutul sebagai salah satu predator puncak nantinya akan menjaga keseimbangan dan kesehatan ekositem di kawasam taman nasional tersebut. 

91 Bayi Penyu Dilepasliarkan di Pantai Barane Sulbar

Puluhan tukik atau bayi penyu jenis lekang dikembalikan ke habitat asalnya di Pantai Barane, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Puluhan anak terlibat dalam pelepasliaran 91 tukik tersebut sebagai upaya edukasi pelestarian penyu sejak dini. 

Komunitas Barane atau Kobar Lestari Pantai Barane bersama akademi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) mengedukasi warga soal pelestarian penyu sebelum melepasliarkan puluhan tukik. Edukasi ini dihadiri warga, pelajar, hingga anak-anak. Puluhan tukik tersebut dikembalikan ke laut untuk menjaga biota laut yang terancam punah. 

Selama 2023, Ketua Kobar Lestari Hasria telah melepasliarkan 241 tukik dan 170 telur penyu yang masih dirawat. Ratusan telur penyu itu akan dikembalikan ke habitatnya setelah masa inkubasi. Aksi peduli pelestarian penyu dari kepunahan tersebut dilakukan Hasria sejak delapan tahun terakhir. 

Cahyadi, Sang Penyelamat Anjing Terlantar

Salah satu penyelamat anjing, Cahyadi Wimpiarsa pertama kali terlibat dalam penyelamatan hewan peliharaan saat ia membuka layanan taksi hewan peliharaan. Ia mengatakan, bahwa saat mengoperasikan layanan antar-jemput hewan peliharaan, membuatnya sering berhubungan dengan pusat penyelamatan hewan. Pusat penyelamatan ini juga sering meminta bantuannya. 

Biasanya mereka menerima laporan dari masyarakat tentang anjing liar. Kemudian mereka akan menuju ke lokasi dengan mobil untuk melakukan penyelamatan.

Cahyadi menambahkan, dalam dua tahun terakhir rata-rata ia menyelamatkan empat hingga lima ekor anjing setiap bulannya. Ia menekankan bahwa angka ini belum termasuk jumlah penyelamatan dari pusat penyelamatan hewan yang berbeda. 

Selanjutnya, Cahyadi berbagi banyak cerita penyelamatan yang mengagumkan dan sekali lagi menekankan pentingnya persiapan mental sebelum memelihara anjing.

Di tempat ini terdapat beberapa ekor anjing yang telah diselamatkan dan menunggu untuk diadopsi. Meskipun beberapa ekor di antaranya masih memiliki bekas luka akibat penyiksaan, tapi mereka menggoyangkan ekor mereka dengan bahagia dan menanti kasih sayang dari manusia. 

Bagi manusia, anjing adalah 10 tahun kehidupan. Sedangkan bagi anjing, majikannya adalah seluruh hidupnya. Cahyadi berharap di masa depan orang-orang bisa lebih bertanggung jawab, dan tidak sembarangan membuang hewan peliharaan.

Anjing adalah sahabat paling setia bagi manusia, seperti yang dikatakan dalam sebuah pidato pembelaan dalam film AS berjudul "Ode to Dogs". Ungkapan tersebut jelas didukung oleh para pecinta anjing. 

Polda Bali Ungkap Jual Beli Daging Penyu Hijau

Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian daerah bali berhasil mengungkap jual beli gadung penyu, Minggu )30/4/2023). Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, pelaku telah melancarkan aksinya sejak 1998.

Made Japa (MJ) berhasil diamankan petugas di kediamannya di Benoa, Badung, Bali. Dalam ruman Napa diketahui terdapat kolam berisikan 21 penyu yang akan dipotong dan diperjualbelikan secara luas di Bali.

"Kita amankan satu tersangkat bernama Made Japa (48), di dalam rumahnya terdapat penyu hijau sebanyak 21 ekor," ucap Kombes Pol Stefanus.

Penangkapan bermula saat polisi mendapat aduan dari warga bahwa adanya proses jual beli daging penyu di Wilayah Bali. Mendapati aduan itu, pihak kepolisian langsung bergegas mendatangi rumah MJ. 

Polairud Polda Bali menggandeng BKSDA untuk proses evakuasi seluruh penyu tersebut. Sebelum di evakuasi, penyu diberi tanda pengenal sebagai penanda jika di lepas liarkan kembali di laut.

Kombes Pol Stefanus mengaku kecolongan terhadap aksi kriminal yang dilakukan oleh MJ. Sehingga ia berterimakasih kepada masyarakat bali yang telah melaporkan adanya kegiatan jual beli tersebut.

Seorang Pria di Malang Sukses Ternak Ayam Hias dari Berbagai Negara

Berawal dari hobi, seorang pria di Kabupaten Malang, Jawa Timur sukses berternak puluhan ayam hias dari berbagai negara. Bahkan, koleksi ayam hiasnya mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah.

Imron Wahyudi, warga asal Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, merawat puluhan ekor ayam hias di rumahnya. Ayam hias koleksinya itu berasal dari berbagai negara di seluruh belahan dunia.

Ayam hias itu di antaranya Ayam American Silkie, Ayam Batik Italia, dan Ayam Onagadori asal Jepang. Selain itu, ia pun berhasil membudidayakan ayam-ayam itu di halaman belakang rumahnya.

Budidaya ini berawal dari hobi dirinya yang membeli sepasang ayam hias sejak 2018 lalu. Berbekal usaha dan keyakinan, kini ayam hias miliknya telah banyak dibeli para pecinta ayam di Pulau Jawa.

Pelaku Siksa Monyet Demi Konten Raup Keuntungan Hingga Rp10 juta

Dua pria warga Tasikmalaya, Jawa Barat ditangkap polisi karena membuat konten video yang isinya melakukan penganiayaan terhadap monyet dan lutung. Kedua pelaku bahkan menjual vidio tersebut dan meraup keuntungan hingga Rp10 juta.

Pelaku menjual satu konten video penganiayaan bayi monyet seharga Rp300 ribu. Pembeli video penganiayaan sadis bayi monyet berasal dari luar negeri. Total pelaku sudah mendapatkan untung Rp10 juta dari penjualan konten tersebut.

Pelaku mengaku telah memperjualbelikan lutung dan menyiksa belasan bayi monyet. Aksi mereka sengaja direkam serta diunggah ke media sosial agar viral dan laku dijual. Dari rumah pelaku, polisi menyita barang bukti berupa mesin bor, blender, golok, dan sejumlah uang. Akibat perbuatannya para pelaku terancam hukuman penjara lima tahun.

Polisi dan Aktivis Gerebek Rumah Jagal Anjing di Surabaya

Penggerebekan bermula dari informasi warganet. Setelah menerima informasi ini, aktivis AHS yang bernama Christian mencoba menelusuri dengan menjadi calon pembeli olahan daging anjing. Dari penelusuran ini, diketahui daging anjing ini dijual dengan harga Rp80 ribu per kilogram.

Setelah memastikan lokasi rumah jagal anjing ini, Christian melapor ke Polsek Lakarsantri dan diteruskan laporannya ke Polrestabes Surabaya hingga akhirnya dilakukan penggerebekan. Selain menemukan empat ekor anjing yang masih hidup, polisi menemukan enam karung lainnya yang diduga menjadi tempat bekas anjing yang telah dipotong.

"Setelah penelusuran ke lokasi tersebut, tim kami mendapati adanya tempat untuk penjagalan anjing", ujar Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M. Fakih.

Harimau Emas Langka Lahirkan 3 Bayi di Pakistan

Seekor harimau emas betina bernama Lara di Karachi, Pakistan melahirkan tiga bayi harimau yang langka. Jenis harimau emas termasuk hewan yang sangat langka dan hanya tersisa sekitar 30 ekor di alam liar di seluruh dunia.

Lumba-lumba Terjerat Perangkap Kepiting di Florida Berhasil Diselamatkan

Penjaga pantai membantu membebaskan lumba-lumba yang terjerat tali perangkap kepiting di dekat Clearwater Beach, Florida, Amerika Serikat. Lalu mengirimnya ke Sea World untuk direhabilitasi.

Menurut Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Clearwater Beach, salah satu petugas melihat seekor lumba-lumba terjerat tali, kemudian membebaskannya. Sebelum dibawa menuju Sea World, petuga telah mencoba melepaskan lumba-lumba ke alam liar. Nnamun hewan tersebut mengalami luka yang memaksanya harus direhabilitasi terlebih dahulu. 

Setop Pelihara Hewan Liar di Rumah!

Banyak warga Australia yang berpikir memelihara hewan liar yang menjadi korban kebakaran hutan adalah dapat menolong hidup hewan liar tersebut. Padahal jika hewan liar itu tidak dikembalikan ke habitatnya dapat mengakibatkan kepunahan makhluk hidup. Karena dibutuhkan keterampilan dan komitmen untuk merawat hewan. Swaka Margasatwa Bonorong mencatat setidaknya ada 100 kasus orang yang menolak menyerahkan hewan liar yang mereka pelihara.

Tim Damkar Padang Evakuasi Ular King Cobra dari Dalam Rumah Warga

Petugas pemadam kebakaran Kota Padang mengevakuasi ular king cobra sepanjang tiga meter di dalam rumah warga. Personel pemadam kebakaran langsung menuju salah satu rumah warga setelah mendapat laporan ada ular king cobra di dalam kamarnya. Ular tersebut dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan penghuni rumah dan warga sekitar karena king cobra merupakan hewan yang berbisa dan sangat berbahaya. Proses evakuasi memakan waktu 30 menit. Setelah ditangkap ular diserahkan ke pecinta hewan untuk dilepas liarkan

Simpanse Gombe di Afrika Terancam Punah

Pasar Hewan Kudus Ditutup, Pedagang Nekat Tetap Berjualan di Depan Pasar

Pasar hewan di Kabupaten Kudus Jawa Tengah ditutup sementara selama dua pekan akibat merebaknya penyakit kuku dan mulut pada hewan. Meski demikian, pedagang hewan yang mayoritas pedagang kambing, nekat berjualan di depan pasar sebagai bentuk protes terhadap Pemkab Kudus yang menutup pasar. 

Wabah PMK di Jawa Timur Makin Meluas

Kasus ternaj terjangkit Penyakit Mulut & Kuku (PMK) ditemukan di 22 kecamatan di Lamongan. Menurut data Dinas Peternakan Lamongan ada 1.250 ekor sapi yang terjangkit dan 115 di antaranya mati. 

Untuk menanggulangi penyebaran virus PMK, Dinas Peternakan Lamongan berkeliling untuk melakukan vaksinasi, pengobatan dan penyemprotan disinfektan ke peternakan. Semua upaya ini dilakukan supaya sapi yang terpapar penyakit cepat sembuh sehingga bisa dijual untuk kebutuhan hari Raya Idul Adha 1443H.

Virus PMK di Jember sudah menjangkiti 600 ekor sapi di 16 kecamatan. Pemeriksaan hewan ternak yang makin intensif dilakukan terkendala kekurangan obat, antibiotik, multivitamin dan disinfektan. Jumlah pasokan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur  belum sebanding dengan kebutuhan di lapangan.

Di Tuban, virus PMK menyebabkan puluhan sapi di sebuah peternakan jatuh lumpuh. Kasusnya bermula dari seekor sapi yang sakit hingga 10 hari akibat pemilik peternakan terlambat melapor. Akibatnya virus terlanjur menyebar menjangkiti puluhan ekor sapi lainnya. Beberapa di antaranya terpaksa dipotong.
 

Petugas Damkar Evajuasi Lutung Jawa yang Masuk Pemukiman Warga

Petugas Pemadam Kebakaran Ciamis, Jawa Barat mengevakuasi lutung Jawa yang masuk ke pemukiman warga di Dusun Cinyasak, Kecamatan Panawangan, Ciamis. Petugas sempat kesulitan mengevakuasi satwa ini karena keterbatasan alat. Setelah berhasil dievakuasi petugas menyerahkan lutung Jawa tersebut ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat.

Lutung Jawa ini diduga datang dari perbukitan sekitar Kecamatan Panawangan yang merupakan habitat lutung. Saat ini hanya terdapat 7 ekor lutung Jawa yang tergolong satwa liar dilindungi ini di alam liar. BKSDA Ciamis mengimbau warga agar tidak memelihara satwa ini karena dapat terancam pidana

Pria Pembuat Konten di Kebun Binatang Kasang Kulim Ditarik Orangutan

Seorang pengunjung Kebun Binatang Kasang Kulim, Kampar, Provinsi Riau ditarik seekor Orangutan saat membuat konten. Pengunjung bernama Hasan Arifin nekat mendekat ke kandang Orangutan, yang membuat Orangutan menarik baju dan kakinya hingga berulang kali.
Hasan sempat meminta tolong kepada pengunjung lain untuk melepas pegangan Orangutan, namun cengkraman hewan tersebut sangat kuat. Setelah dibantu beberapa pengunjung untuk melepaskan diri, akhirnya Hasan berhasil selamat.

Petugas kebun binatang menyebut pria tersebut melanggar aturan dengan melompati pagar pembatas dan membuat konten tanpa seizin petugas. 

Hasriah Hasri, Anak Milenial yang Peduli Kelestarian Penyu

Hasriah Hasri menjadi aktivis pelestarian penyu di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terinspirasi dari orang tuanya yang tergabung dalam organisasi yang aktif dalam melestarian penyu. Ketua Kobar Lestari atau Pemerhati Penyu ini memberikan edukasi pada anak-anak tentang peran penting penyu di dalam ekosistem laut.

Olah Raga Air Jadi Ancam Baru Keberadaan Penyu

Perubahan iklim dan olah raga air menjadi ancaman baru keberlangsungan hidup penyu di Kenya. Habitat penyu di Kenya semakin berkurang karena pariwisata dan bahaya lain seperti tertangkap oleh jaring nelayan. 

BKSDA Kalteng Evakuasi Orang Utan di Permukiman Warga

BKSDA Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah mengevakuasi seekor orang utan yang berkeliaran di kebun warga Desa Batuah, Seranau. Orang utan tersebut diduga pernah menjadi buruan orang tidak bertanggung jawab karena pada bagian tubuhnya terdapat delapan bekas luka tembakan senapan angin. 

Menurut warga setempat orang utan itu berjenis kelamin laki-laki dan sudah tiga bulan berada di kebun dekat permukiman warga. Warga kemudian melaporkan keberadaan orang utan tersebut ke BKSDA Pos Jaga Sumpit. Orang utan selanjutnya dibawa untuk direhabilitasi di kantor BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah.

Presiden Ukraina Muncul di Grammy Awards 2022

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy muncul dalam pesan video di ajang Grammy Awards. Dalam video Zelenskyy menyebut musisi kami menggunakan rompi anti peluru bukan tuxedo. 

Gerakan Kebaikan Evakuasi & Rawat Hewan Terlantar

Dokter Susana Somali mendirikan Pejaten Shelter untuk merawat hewan terlantar mulai dari memberi makan, sterilisasi hingga vaksinasi. Setiap hari bisa mencapai 50 ekor anjing yang dievakuasi dan ditampung. Saat ini ada 1.500 ekor anjing terlantar dirawat di Pejaten Shelter Jakarta, sementara di luar daerah ada 600 ekor.


Pejaten Shelter sendiri terbantu oleh Benihbaik.com yang membantu menggalang dana untuk operasional penampungan hewan liar ini.

Begini Pertolongan Pertama pada Mamalia Laut yang Terdampar

Peristiwa mamalia laut terdampar di perairan Indonesia sudah sering kali terjadi. Hewan tersebut terdampar bisa disebabkan faktor internal atau eksternal. Lalu pertolongan pertama apa yang bisa dilakukan pada mamalia laut yang terdampar dan masih hidup? Berikut ini penjelasannya.

Belasan Burung Cenderawasih & Kakaktua Dilepasliarkan ke Alam Papua

Sebanyak 15 ekor burung cenderawasih dan kakaktua dilepasliarkan di Taman Wisata Alam Sorong, Papua Barat. Pelepasliaran ini menjadi bentuk kepedulian terhadap pelestarian satwa oleh pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dan instansi terkait.

Kolam Penyu Ilegal Ditemukan di Tengah Hutan Bakau Sumenep

Seorang warga menemukan kolam penangkaran penyu hijau ilegal di pedalaman hutan bakau Sumenep, Jawa Timur. Puluhan penyu yang berada di kolam diduga akan dijual ke Tanjung Benoa, Bali.

4 Penjual Kulit Harimau Ditangkap di Riau

Empat tersangka penjual kulit harimau Sumatera berhasil diamankan polisi di Kampar, Riau. Petugas menyita satu kulit harimau yang akan dijual seharga Rp84 juta. Tersangka mengaku sebelum diambil kulitnya, harimau dibunuh dengan cara dijerat.

Viral Harimau di Medan Zoo Kurus dan Makan Rumput

Viral sebuah video seekor harimau Sumatera di Medan Zoo yang terlihat kurus dan tak terurus. Bahkan harimau tersebut terlihat sedang memakan rumput. Mengetahui hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan menyumbang daging untuk pakan harimau di Medan Zoo.