NEWSTICKER

Tag Result: perbankan

BNI Java Jazz Festival 2023 Diyakini Jadi Kebangkitan Ekonomi Kreatif Indonesia

BNI Java Jazz Festival 2023 Diyakini Jadi Kebangkitan Ekonomi Kreatif Indonesia

Ekonomi • 7 hours ago

 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meyakini BNI Java Jazz Festival 2023 menjadi momentum penguatan ekonomi kreatif yang berdampak positif pada berbagai sektor.

OCBC NISP Ajak UMKM Berani Naik Level

OCBC NISP Ajak UMKM Berani Naik Level

Ekonomi • 9 hours ago

Bank OCBC NISP berkomitmen mendukung semangat optimisme para pelaku UMKM di Indonesia melalui peluncuran Nyala Bisnis.

BNI Genjot Bisnis Kartu Kredit dengan Bidik Generasi Milenial

BNI Genjot Bisnis Kartu Kredit dengan Bidik Generasi Milenial

Ekonomi • 1 day ago

Animo masyarakat yang tinggi tiap tahunnya terlebih dengan banyaknya penonton dari kalangan milenial memicu peluang bertambahnya nasabah kartu kredit sangat tinggi.

BNI Pacu Literasi Keuangan via Java Jazz Festival 2023

BNI Pacu Literasi Keuangan via Java Jazz Festival 2023

Ekonomi • 1 day ago

BNI terus mendorong perusahaan anak untuk menjadi perusahaan yang self-sustainable dan mendukung bisnis utama perseroan sesuai dengan Kebijakan Strategis Perusahaan 2021-2025.

Bank DKI Genjot Transformasi Digital Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Bank DKI Genjot Transformasi Digital Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Ekonomi • 1 day ago

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menekankan tren digital public relation memberikan peluang tak terbatas untuk berinteraksi secara langsung dan real time.

Begini Tips Sukses Nonton Konser Sang Idola!

Begini Tips Sukses Nonton Konser Sang Idola!

Ekonomi • 1 day ago

Bertemu dengan sosok idola, salah satunya dengan menonton konser pastinya menjadi impian dari semua penggemar.

Bank DKI Akselerasi Bisnis via Digitalisasi

Bank DKI Akselerasi Bisnis via Digitalisasi

Ekonomi • 4 days ago

Bank DKI mengakselerasi pertumbuhan bisnis secara konsisten dan berbagai langkah inovasi ke arah digitalisasi.

BSI Genjot Inklusi Keuangan Syariah di Jateng

BSI Genjot Inklusi Keuangan Syariah di Jateng

Ekonomi • 4 days ago

 PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen meningkatkan penetrasi dan inklusi keuangan syariah di dalam negeri.

Bank Muamalat Siap Layani Jemaah Haji di Tanah Suci

Bank Muamalat Siap Layani Jemaah Haji di Tanah Suci

Ekonomi • 5 days ago

 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) memberikan kemudahan bagi jemaah haji yang ingin bertransaksi di Tanah Suci melalui fasilitas kartu Shar-E Debit Muamalat.

Laba Perbankan UEA Melonjak 35%

Laba Perbankan UEA Melonjak 35%

Ekonomi • 5 days ago

Perusahaan jasa profesional global Alvarez & Marsal melaporkan sektor perbankan UEA mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 35 persen menjadi 18,3 miliar dirham (USD4,98 miliar) selama kuartal pertama 2023.

Citi Fasilitasi Penerbitan Obligasi Hijau Perdana Pertamina Geothermal

Citi Fasilitasi Penerbitan Obligasi Hijau Perdana Pertamina Geothermal

Ekonomi • 6 days ago

Citi Indonesia bertindak sebagai joint global coordinator untuk tahapan marketing dan joint lead manager.

Bank Digital Standard Chartered Bidik Profit pada 2025

Bank Digital Standard Chartered Bidik Profit pada 2025

Ekonomi • 6 days ago

Trust Bank, bank digital yang diluncurkan oleh Standard Chartered dan FairPrice Group pada September tahun lalu, telah menarik deposito lebih dari satu miliar dolar Singapura (USD739 juta) pada bulan ini.

 Agen BRILink Capai 654.677 Agen pada Triwulan I-2023

Agen BRILink Capai 654.677 Agen pada Triwulan I-2023

Ekonomi • 7 days ago

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat jumlah Agen BRILink sebanyak 654.677 agen pada triwulan I-2023, melampaui target 2023 yang sebanyak 615 ribu agen.

BI Catat Penyaluran Kredit Bank pada April 2023 8,08%

BI Catat Penyaluran Kredit Bank pada April 2023 8,08%

Ekonomi • 10 days ago

Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada April 2023 sebesar 8,08% secara tahunan, atau lebih rendah dibandingkan Maret yang tercatat 9,93% secara Year on Year (YoY). Perlambatan tersebut menjadi sorotan BI, karena dari sisi permintaan dan penawaran, kredit masih terpantau positif.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, pertumbuhan kredit didukung oleh penyaluran kredit investasi sebesar 10,12%, dan kredit konsumsi yang tercatat tumbuh 8,68% secara tahunan. 

"Pertumbuhan kredit pada April 2023 tercatat 8,08% YoY sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 9,93% YoY. Pertumbuhan kredit tertiggi tercatat pada kredit investasi yang sebesa 10,12%, diikuti oleh kredit asumsi sebesar 8,68% YoY, dan kredit modal kerja sebesar 6,55% YoY," ungkap Perry.

Perry mengatakan, saat ini BI tengah menyoroti perkembangan pertumbuhan kredit yang meningkat signifikan pada awal tahun. Namun, mengalami tren penurunan pada beberapa bulan terakhir. 

Meski mencatatkan penurunan, menurut teori permintaan kredit masih positif karena sejumla korporasi masih mencatatkan kinerja positif, terutama korporasi yang berorientasi ekspor.

Perry menjelaskan, ada kemungkinan perlambatan disebabkan perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan, dan laba memilih untuk melunaskan kreditnya diperbankan sembari menyusun rencana bisnis berikutnya.

Sebelumnya pada Januari, penyaluran kredit tumbuh 10,53% secara tahunan. Kemudian meningkat kembali di Februari dengan pertumbuhan 10,64% dibanding periode yangsama di tahun lalu, kemudian mulai melandai pada Maret menjadi 9,93% YoY, dan kembali turun ke level 8,08% YoY pada April 2023.

Mantan Bos OJK Muliaman Hadad Ditunjuk Jadi Komisaris Utama BSI

Mantan Bos OJK Muliaman Hadad Ditunjuk Jadi Komisaris Utama BSI

Nasional • 13 days ago

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Syariah Indonesia Tbk memutuskan merombak jajaran pengurus perseroan dengan memberhentikan dengan hormat Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisari Utama dan Nizar Ali sebagai Komisaris. 

Kini, RUPST Bank Syariah Indonesia mengangkat dan menetapkan Muliaman D Hadad sebagai Komisaris Utama, Adiwarman Azwar Karim sebagai Wakil Komisaris Utama, dan Abu Rokhmad sebagai Komisaris. 

Sebelumnya, Muliaman Hadad merupakan mantan Ketua Dewas Komisioner OJK periode 2012-2017 serta mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2011-2012 dan 2006-2011. 

RUPST juga menetapkan pengurus baru perseroan dengan memberhentikan dengan hirmat Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management. Kemudian mengangkat dan menetapkan Saladin D Effendi sebagai Direktur Information Technology dan Grandhis Helmi H sebagai Direktur Risk Management. 

Bareskrim Polri Bekerja Sama dengan BSSN Usut Serangan Siber BSI

Bareskrim Polri Bekerja Sama dengan BSSN Usut Serangan Siber BSI

Nasional • 17 days ago

Polri mulai mengusut dugaan kasus serangan siber terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI). Penyelidikan dilakukan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri. 

Layanan BSI sempat mengalami serangan siber yang membuat sistem bank bermasalah. Tim siber Bareskrim Polri sudah turun bersama stakeholder siber lainnya di bawah kendali dan koordinasi BSSN. Tim siber Polri beserta BSSN melakukan langkah-langkah mitigasi sesuai tugas pokok masing-masing, membantu pemulihan, recovery sekaligus memulai proses penyelidikan. 

"Tim siber Bareskrim Polri telah turun bersama skateholder lainnya di bawah kendali dan koordinasi dengan BSSN untuk melakukan langkah-langkah mitigasi sesuai tugas pokok masing-masing," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Namun, Polri belum menerima laporan polisi tentang kasus serangan siber itu. Pihak BSI disebut baru akan membuat laporan. Layanan perbankan BSI mengalami gangguan pada 8 Mei 2023, diduga mendapat serangan ransomware lockbit. 

Sempat Bermasalah, Layanan Perbankan BSI Berangsur Pulih

Sempat Bermasalah, Layanan Perbankan BSI Berangsur Pulih

Nasional • 22 days ago

Jaringan dan layanan pada Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali bisa difungsikan. Hal itu terjadi setelah sempat bermasalah sejak 8-11 Mei 2023. 

Warga saat ini sudah bisa kembali melakukan transaksi keuangan, baik melalui mesin ATM maupun melalui aplikasi mobile banking.

Meski demikian, masih ada beberapa transaksi yang belum bisa dilakukan, seperti pengisian saldo uang digital melalui mobile banking. Jaringan mobile banking BSI bahkan sempat sulit diakses, Sabtu (13/5/2023) malam. 

Sebelumnya jaringan BSI tidak bisa diakses karena pemeliharaan jaringan. Masyarakat Aceh yang mayoritas merupakan nasabah BSI mengalami kesulitan untuk bertransaksi, karena tidak bisa melakukan penarikan atau transaksi lainnya melalui ATM juga tidak bisa bertransaksi melalui mobile banking.

Pihak BSI menduga ada serangan siber pada seluruh jaringan layanannya. Dalam keterangan resminya, Direktur Utama BSI mengatakan, pihaknya kini berkoordinasi dengan regulator dan pemerintah untuk mengatasi serangan siber. 

Serangan siber juga berdampak pada layanan haji Indonesia. Irjen Kementerian Agama, Faisal Ali Hasyim mengatakan, sejumlah orang belum bisa membayar setoran pelunasan haji, karena kendala sistem di BSI. 

Pakar: Regulasi Keamanan Siber Bank Sudah Cukup Asal Disiplin

Pakar: Regulasi Keamanan Siber Bank Sudah Cukup Asal Disiplin

Nasional • 22 days ago

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang sempat bermasalah diakibatkan oleh serangan yang dituju ke sistem bank. Pakar siber, Alfons Tanujaya menyatakan, sistem SOP yang dimiliki regulator keuangan di Indonesia sebenarnya sudah cukup baik asalkan dijalankan dengan disiplin.

Alfons menjelaskan, kemungkinan besar serangan pada sistem BSI diakibatkan oleh infeksi malware berjenis ransomware yang menyerang sistem database. Ia juga membeberkan hal yang perlu dilakukan perbankan digital agar terhindar dari ransomware.

"Yang perlu dilakukan perbankan digital yakni yang pertama tentu mempertahankan, menjaga dengan baik demilitarized zone (DMZ). Jadi di dalam jaringan internet perbankan tidak boleh untuk mengakses internet. Jika hal itu diperbolehkan kalau ada ransomware masuk dalam komputer dari karyawan bank, maka dengan mudah ia (hacker) bisa masuk ke jaringan bank," kata pakar siber, Alfons Tanujaya.

Selanjutnya, kata Alfons, perbankan digital harus memastikan data backup dipisahkan dari database utama. 

Diketahui, Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami system down selama beberapa hari diduga karena serangan hacker. Hal ini membuat para nasabah tidak bisa mengakses beberapa layanan.

Hacker LockBit Klaim Curi 15 Juta Data Nasabah BSI

Hacker LockBit Klaim Curi 15 Juta Data Nasabah BSI

Ekonomi • 22 days ago

Kelompok hacker ransomware yang bernama LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan sistem layanan di PT Bank Syariah Indonesia (BSI). LockBit juga mengancam akan menyebarkan data 15 juta nasabah BSI. Total data yg dicuri sebesar 1,5 terabyte yang termasuk 15 juta data pengguna dan password untuk akses internal dan layanan yang mereka gunakan.

Data pelanggan yang bocor di antaranya adalah nama, nomor ponsel, alamat, saldo rekening, hingga riwayat transaksi.

Sebelumnya, BSI tidak bisa memberikan layanan perbankan kepada nasabah sejak 8 Mei 2023. BSI berdalih hal itu karena pemeliharaan sistem. Layanan baru pulih kembali pada 11 Mei 2022.

Layanan Perbankan BSI Sudah Kembali Normal

Layanan Perbankan BSI Sudah Kembali Normal

Ekonomi • 24 days ago

Jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan mobile banking BSI di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh sudah bisa digunakan, Kamis (11/5/2023). Sebelumnya, jaringan ATM dan mobile banking BSI mengalami gangguan selama beberapa hari.

Namun di kantor regional BSI Banda Aceh, nasabah yang hendak bertransaksi terganggu karena hanya beberapa mesin ATM yang bisa digunakan. Beberapa warga yang mengantre panjang terpaksa pulang. 

Warga berharap gangguan itu bisa segera diperbaiki sehingga nasabah tidak dirugikan. Apalagi sejak diberlakukan Qanun No.11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah, perbankan yang diizinkan beroperasi di Aceh hanya BSI.

Jaringan layanan BSI yang bermasalah tidak hanya di Aceh, tetapi juga di seluruh Indonesia sejak 8 Mei 2023. Saat itu, BSI berdalih gangguan diakibatkan pemeliharaan sistem sehingga layanan perbankan tidak bisa diakses.

Serangan siber terhadap BSI menjadi alarm serius untuk meningkatkan keamanan siber di dalam negeri. Sebab, ada peningkatan serangan ransomware yang menyasar sistem perusahaan. 

Pihak BSI menduga serangan siber terjadi pada seluruh jaringan layanannya. Dalam keterangan resminya, Direktur Utama BSI mengatakan, pihaknya kini berkoordinasi dengan regulator dan pemerintah mengatasi serangan siber.

DPR Aceh Bakal Revisi Qanun LKS Agar Bank Konvensional Beroperasi Kembali

DPR Aceh Bakal Revisi Qanun LKS Agar Bank Konvensional Beroperasi Kembali

Nasional • 24 days ago

DPR Aceh berencana merevisi hukum (qanun) No.11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah. Sebagai Bank Mayoritas Rakyat Aceh, gangguan jaringan BSI pekan ini mengakibatkan dunia usaha dan perekonomian di Aceh terganggu. 

Wacana revisi qanun No.11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) mencuat setelah layanan M-banking dan ATM BSI mengalami gangguan sejak, Senin (8/5/2023). Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri menyampaikan pihaknya sudah melakukan musyawarah untuk meninjau qanun LKS dan merevisinya agar bank konvensional bisa beroperasi kembali di Aceh. 

Menurutnya, revisi qanun LKS merupakan hal yang mendesak, mengingat sejak tidak beroperasinya bank konvensional banyak pengusaha hingga warga mengeluh tentang layanan bank syariah di Aceh. 

"Kami akan panggil Gubernur Aceh, kita rumbuk bersama, kita cari jalan keluar. Bila perlu nanti kita kumpulkan pihak Mendagri atau pemerintah pusat untuk bersama mencari jalan keluar," ujar Saiful Bahri.

BSI Eror, Biaya Pelunasan Ibadah Haji Terhambat

BSI Eror, Biaya Pelunasan Ibadah Haji Terhambat

Nasional • 24 days ago

Jaringan dan layanan mobile banking dan ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) tidak bisa digunakan sejak Senin (8/5/2023). Diduga, jaringan IT BSI terkena serangan siber dan layanan perbankan termasuk pelunasan biaya haji jadi terkendala. 

Jaringan dan layanan mobile banking dan ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) eror, sehingga nasabah tidak bisa mengaksesnya. Pihak BSI menduga adanya serangan siber dan secara bertahap memulihkan layanan berbasis internet. 

Terkendalanya layanan perbankan BSI juga menghambat proses pelunasan biaya haji, yang seharusnya paling lambat Jumat ( 12/5/2023). Atas kejadian tersebut, batas pelunasan melalui BSI diundur menjadi Senin (15/5/2023).

Dirut BSI Minta Maaf Layanan Perbankan Sempat Terganggu

Dirut BSI Minta Maaf Layanan Perbankan Sempat Terganggu

Nasional • 24 days ago

Sudah selama tiga hari, Bank Syariah Indonesia tidak bisa memberikan layanan perbankan kepada nasabah. BSI saat ini sedang menelusuri dugaan serangan siber pada seluruh jaringan layanannya yang menyebabkan nasabah tidak bisa melakukan transaksi. 

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi meminta maaf atas gangguan layanan perbankan di ATM ataupun mobile banking yang hingga kini belum pulih sepenuhnya. Ia juga mengatakan, saat ini BSI sedang melakukan proses normalisasi berfokus untuk menjaga dana dan nasabah. 

Dalam keterangan resminya, Hery Gunardi mengatakan pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan regulator dan pemerintah tentang permasalahan tersebut. Ia menyebut saat ini diperlukan bukti lebih lanjut melalui audit dan digital forensik untuk normalisasi layanan BSI. 

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut ada serangan siber yang melanda Bank Syariah Indonesia sehingga mengalami gangguan. Namun, Ia tidak tahu secara detail atas serangan itu. 

Pakar Siber Sebut BSI Memerlukan Back Up Data yang Baik dan Aman

Pakar Siber Sebut BSI Memerlukan Back Up Data yang Baik dan Aman

Nasional • 24 days ago

Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber, Pratama Persadha menyebutkan alasan sistem BSI terganggu diperkirakan karena ada masalah dari back up

"Menurut saya ini ada masalah dalam recovery dari back up. Namun, jika kita memiliki data back up yang bagus, walaupun kita terkena serangan ransomware, tetapi kita punya back up yang bagus kita bisa melakukan recovery dari back up tersebut, ke lifesystem sehingga sistem dapat berjalan kembali dengan baik," ujar Pratama.

Pratama Persadha juga menjelaskan banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan terjadinya suatu sistem tidak berfungsi mulai dari serangan malware hingga kerusakan pada perangkat keras.

"Ada banyak kemungkinan sebab yang bisa menjadi trigger kenapa sitemnya mati dalam beberapa hari, bisa jadi karena serangan malware, kena ransomware atau terjadi kegagalan hardware atau sistemnya failed," jelasnya.

Menurut Pratama, seharusnya layanan perbankan tidak boleh down. Terlebih, pada perbankan yang sudah melakukan digitalisasi pada layananya.

"Layanan perbankan itu harusnya tidak boleh down, ada level service level agreement  perbankan, apalagi perbankan yang sudah melakukan digitalisasi layananya, minimal 90% harus selalu up. Ketika down dan membutuhkan waktu berhari-hari ini pasti ada masalah," ujar Pratama Persadha.